Soal KLB PSSI, Menpora Khawatir Dituding Mengintervensi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 10 Mei 2016 19:21 WIB

Menteri Pemuda dan Olah Raga , Imam Nahrowi menyapa penonton saat pembukaan Pekan Olah Raga (PON) Remaja 1 di DBL Arena, Surabaya, 9 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi

EMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bahwa SK Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan segera dicabut. Targetnya, sebelum kongres FIFA yang berlangsung pada 13 Mei mendatang.

"Tapi saya sendiri juga masih menunggu respons dari PSSI. Ada tidak komitmen perubahan dari mereka," ujar Imam ketika dicegat wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 10 Mei 2016.

Imam menjelaskan, perubahan dari PSSI yang dimaksud adalah soal susunan kepengurusannya. FIFA, Imam, melalui suratnya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menyampaikan adanya perbaikan pada kepengurusan organisasi dan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Namun PSSI, kata Imam, masih ragu akan kepengurusan berikutnya, mengingat Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti berstatus tersangka kasus korupsi dan kini buron. Rencananya, Imam melanjutkan, 85 pemilik suara PSSI mendorong kongres luar biasa (KLB) memecahkan masalah itu.

"Nah, saya enggak bisa mendorong KLB berlangsung, nanti saya dibilang intervensi. Kami pantau saja," ujarnya.

Baca: Ini Janji Pemerintah Mencabut Pembekuan PSSI

Selasa pekan lalu, Kelompok 85, sebuah kelompok yang mengatasnamakan 85 dari 107 pemegang hak suara di PSSI, mendesak pengurus PSSI untuk segera menggelar KLB dalam tempo tiga bulan. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani, menilai KLB PSSI bisa saja dilakukan asalkan memenuhi aturan.

Saat ini pengurus PSSI masih memverifikasi setiap surat desakan KLB yang diajukan Kelompok 85. Jika Sekretariat Jenderal PSSI sudah memverifikasi surat dan dokumen Kelompok 85, menurut Tony, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim akan mengajukan desakan KLB ke Komite Eksekutif PSSI. Selanjutnya, Komite Eksekutif akan memutuskan pelaksanaan KLB.

“Jika jadi KLB, kami tunggu dukungan dari FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Kita tunggu saja,” ujar Tony sembari mengingatkan supaya publik mengetahui syarat lain dari pelaksanaan KLB, yakni kepengurusan PSSI terbukti melanggar aturan. Untuk poin ini, ia berkeberatan. “Bagaimana melakukan pelanggaran? Sejak hari pertama kepengurusan PSSI, kami dibekukan,” kata Tony.

Surat pembekuan dikeluarkan Menteri Imam Nahrawi karena PSSI dinilai, antara lain, tidak memperhatikan hak dan kewajibannya terhadap pemain dan negara dalam hal pajak.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya