Pencabutan Sanksi PSSI Tandai Berakhirnya Tugas Tim Transisi

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 23:05 WIB

Menpora Imam Nahrawi menunjukkan Buku Cetak Biru dan Peta Jalan tentang Persepakbolaan di Indonesia usai mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Jakarta, 8 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan tugas Tim Transisi yang sebelumnya mengambilalih peran PSSI harus berhenti seiring dengan pencabutan pembekuan induk organisasi sepak bola Indonesia oleh Menpora Imam Nahrawi.

"Tim Transisi dibentuk karena ada SK (surat keputusan) pembekuan PSSI. Otomatif dengan adanya surat pencabutan pembekuan Tim Transisi off," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di sela rapat Corcom Asian Games 2018 di Badung, Bali, Rabu.

Berhentinya tugas institusi yang dipimpin oleh Bibit Samad Rianto itu, kata dia, adalah bersamaan dengan pencabutan pembekuan PSSI yang dilakukan orang nomor satu di Kemenpora per Selasa (10/5). Tugas Tim Transisi sendiri berjalan sekitar satu tahun.

Dengan kondisi tersebut, pria yang juga menjadi bagian dari Tim Transisi ini menyatakan pihaknya hanya akan menyusun laporan selama menjalankan tugas sebagai lembaga yang menggantikan posisi PSSI dibawah pimpinan La Nyalla Mattalitti yang dibekukan sejak 17 April 2015.

"Sekarang tinggal menyusul laporan saja dan dilaporkan ke menteri," kata pria yang juga Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

Selama mengemban tugas, Tim Transisi sebenarnya langsung bergerak cepat untuk memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional. Bahkan, pada awal dibentuk juga langsung menggelar turnamen khusus untuk klub Divisi Utama yaitu Piala Kemerdekaan.

Secara umum pelaksanaan turnamen berjalan dengan baik meski diakhir perlombaan ada permasalahan menyangkut masalah pembayaran hadiah. Hingga akhirnya Kemenpora mengambilalih pembayaran hadiah untuk sang juara dalam hal ini PSMS Medan dengan menggunakan dana APBN.

Selain menggelar turnamen Piala Kemerdekaan, Tim Transisi bersama dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan turnamen lainnya seperti Piala Presiden hingga Piala Bhayangkara.

Meski sukses dalam memberikan rekomendasi, Tim Transisi ternyata tidak bisa menjalankan misinya dengan baik terutama untuk menggelar sebuah kompetisi. Padahal sebelumnya telah memaparkan programnya dihadapan puluhan klub terutama dilevel Divisi Utama.

Apa yang direncanakan oleh Tim Transisi justru disalip oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang menjadi promotor kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan dua kategori yaitu A untuk klub ISL dan B untuk klub Divisi Utama. Kedua kompetisi tersebut saat ini sedang berjalan.

ANTARA

Berita terkait

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

5 April 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Biaya Perbaikan Stadion Rp 155 Miliar

Pemerintah menggelontorkan Rp 155 miliar untuk perbaikan stadion namun Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

4 April 2023

Tahukah Anda: Dito Ariotedjo Merupakan Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah Indonesia

Dito Ariotedjo tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke-14. Ia menjadi Menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo

3 April 2023

3 Pesan Presiden Jokowi buat Menpora yang Baru Dilantik, Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Dapat tiga pesan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC

3 April 2023

Resmi Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Bakal Mundur dari Jabatan Chairman RANS Nusantara FC

Dito Ariotedjo mundur dari jabatan Chairman RANS Nusantara FC setelah menjadi Menpora kabinet Presiden Jokowi. Apa reaksi Raffi Ahmad?

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI

24 Februari 2023

Ma'ruf Amin Bilang Zainudin Amali Sudah Pamit sebagai Menpora dan Ingin Fokus di PSSI

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Zainudin Amali sudah berpamitan kepadanya untuk fokus di PSSI. Siapa penggantinya?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Candi Borobudur

29 Juli 2022

Roy Suryo Bungkam Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Candi Borobudur

Roy Suryo tak mengatakan sepatah kata pun usai diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus meme Stupa Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

28 Juli 2022

Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

Pemeriksaan Roy Suryo masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Ketua Kontingen RI Rosan Roeslani Ungkap Alasan Atlet Jenuh di Olimpiade Tokyo

5 Agustus 2021

Ketua Kontingen RI Rosan Roeslani Ungkap Alasan Atlet Jenuh di Olimpiade Tokyo

Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani menyampaikan kendala yang dialami atlet, pelatih dan ofisial.

Baca Selengkapnya

Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Bawa Tiga Saksi dan Rekaman Video

2 Juni 2021

Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Bawa Tiga Saksi dan Rekaman Video

Perseteruan Roy Suryo dan Lucky Alamsyah berawal saat Lucky mengunggah foto dan caption di Instastory tentang mantan menteri berinisial RS.

Baca Selengkapnya