Jamu Surabaya United, Arema Antisipasi Permainan Keras Lawan
Editor
Yocta Nurrahman
Jumat, 13 Mei 2016 10:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arema Cronus akan lebih berhati-hati dan mengantisipasi pola permainan lawan yang keras menjurus kasar dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) saat menjamu Bhayangkara Surabaya United di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu, 15 Mei 2016.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengatakan sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, termasuk permainan bertensi tinggi dan keras yang diperagakan tim lawan.
"Saya tidak mau ambil pusing dengan segala macam pola permainan lawan karena saya yakin anak-anak sudah cukup bijak menyikapi permainan keras dan kasar terhadap lawan-lawannya. Saya juga yakin, saat menghadapi Bhayangkara Surabaya United, anak-anak mampu menunjukkan sikap bijak," ujarnya di Malang, Jumat lalu.
Menurut dia, Arema adalah tim yang bagus, sehingga para pemain bisa berlaga dengan baik. Karena itu, Milo tetap optimistis dan percaya diri anak asuhnya akan bermain bagus. "Terserah tim lawan akan bermain kasar atau tidak, kami tetap akan bermain dengan cara kami dan tidak mau terpancing," ujar pelatih asal Bosnia itu.
Milo juga mengingatkan tim calon lawannya bahwa Arema Cronus tidak akan merespons cara-cara atau strategi permainan kasar. "Kami yakin, anak-anak tidak akan terpancing dengan permainan keras dan kasar lawan untuk memenangkan pertandingan ketiga nanti. Kami juga yakin, anak-anak pasti tahu apa yang harus dilakukan," katanya.
Pada laga perdana ISC yang digelar di Stadion Kanjuruhan menjamu Persiba Balikpapan, Arema harus kehilangan tiga pemain intinya, Cristian Gonzales, Dendi Santoso, dan Syaiful Indra Cahya, karena cedera cukup parah setelah gesekan dengan pemain tim asal Kalimantan Timur itu.
Cristian Gonzales patah tulang rusuk dan Dendi Santoso patah kaki. Syaiful Indra Cahya juga cedera cukup parah. Ketiganya harus absen dalam waktu cukup lama untuk memulihkan keadaan.
Sementara itu, pada laga kedua dijamu Madura United, Arema kembali kehilangan pemain pilarnya, Hendro Siswanto, yang harus absen saat menjamu Bhayangkara Surabaya United karena diganjar kartu merah.
Dari dua laga pembuka itu, Arema mengantongi empat poin, yakni saat melawan Persiba Balikpapan tiga poin dan melawan Madura United satu poin.
ANTARA