Pembekuan Dicabut, PSSI Akan Tentukan Sikap ke Pemerintah  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 14 Mei 2016 17:28 WIB

Karangan bunga yang bertuliskan ucapan selamat atas aktifnya kembali kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikirim oleh pencinta sepak bola Indonesia di depan halaman kantor PSSI, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, 11 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengaku banyak mengalami kerugian dalam satu tahun pembekuan oleh pemerintah. Setelah pembekuan dicabut pemerintah, PSSI belum menentukan sikap apakah akan meneruskan tuntutan kerugian yang dialami.

"Kami sudah pernah menghitung kerugian. Kerugiannya sangat banyak," ucap Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan di restoran Foodtopia, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Mei 2016.

Meski tak mau menyebut nilai, Aristo mengatakan kerugian finansial yang diakibatkan pembekuan PSSI sangat besar. Yang paling konkret adalah PSSI tidak bisa melakukan kewajiban kepada pihak ketiga akibat pembekuan itu. Ini membuat PSSI harus berutang sana-sini untuk mengganti kerugian. "Karena kami punya utang pertandingan, utang sponsor, dan utang kompetisi yang tidak bisa jalan," ujar Aristo.

Sebenarnya, menurut Aristo, SK pembekuan yang dikelurkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi itu berada di luar kontrol PSSI. Dengan kata lain, peristiwa ini merupakan force majeure. Tapi, pada kenyataannya, banyak pihak ketiga yang tidak mau mengerti kondisi yang dialami PSSI tersebut. Mereka tetap menuntut ganti rugi.

Kerugian dalam bentuk lain juga dialami persepakbolaan nasional. Di lapangan, ujar Aristo, PSSI dan klub kehilangan banyak event penting, seperti kompetisi pra-Piala Dunia dan Piala Asia.

Selain itu, liga resmi di bawah PSSI kehilangan momentum. Beberapa klub juga kehilangan kesempatan akibat pembekuan, seperti Persipura dan Persib Bandung yang tahun lalu sebenarnya sedang berada di puncak klasemen AFC Cup. Meski mengalami banyak kerugian, terutama finansial, Aristo tetap menaruh harapan segala kewajiban itu bisa diselesaikan PSSI.

Namun Aristo menuturkan belum mengetahui kelanjutan soal tuntutan kerugian yang dialami PSSI. "Saya belum tahu, nanti akan dibahas lebih lanjut mau diapakan kerugian ini. Tapi prinsipnya, kami tidak mau merusak momentum yang baik ini," kata Aristo.

Momentum baik yang dimaksud itu adalah terjadinya rekonsiliasi antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui pencabutan SK pembekuan serta dicabutnya sanksi FIFA terhadap Indonesia.

Juru bicara Kementerian, Gatot Dewabroto, mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI soal kemungkinan federasi sepak bola nasional itu menuntut kerugian. "Saya kira itu terserah PSSI, tapi kewajiban kami mencabut pembekuan itu sudah kami lakukan," ucap Gatot.

AMIRULLAH




Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya