Pelatih Manchester United, Louis van Gaal melakukan selebrasi bersama anak asuhannya, Anthony Martial usai berhasil menang atas Everton dalam laga semi final Piala FA di stadion Wembley, Inggris, 23 April 2016. Kemenangan tim Setan Merah berhasil membawanya melaju ke final Piala FA. AP Photo/Kirsty Wigglesworth
TEMPO.CO, Jakarta - Louis van Gaal yakin masih akan melatih Manchester United musim depan. Ia bahkan menargetkan timnya bisa menjadi juara. "Ya (saya akan bertahan), karena saya sudah menandatangani kontrak tiga tahun," kata pelatih asal Belanda ini setelah timnya menang 3-1 atas AFC Bournemouth di Old Trafford, Rabu dinihari, 18 Mei 2016, WIB.
Kemenangan dalam laga terakhir itu hanya menempatkan MU di posisi kelima dalam klasemen Liga Inggris, sehingga tim itu hanya berhak atas tiket Liga Europa pada musim depan. Tapi Van Gaal yakin timnya akan meraih hasil lebih baik pada musim depan.
"Itu selalu mungkin, karena Leicester City kurang lebihnya adalah tim relegasi. Kami tim posisi keempat atau kelima, jadi normalnya kami lebih dekat (ke gelar juara)," ucapnya. "Tapi, dalam sepak bola, tak ada yang normal. Anda harus menunjukkan itu dan bertarung untuknya."
Seusai kemenangan United atas Bournemouth, sejumlah suporter sempat menyoraki Van Gaal. Seorang penonton bahkan membentangkan poster bertuliskan "Semoga Van Gaal Pergi".
Van Gaal mengaku memahami kekecewaan pendukung timnya. "Kami seharusnya lolos ke Liga Champions. Tapi kami tidak mencapai tujuan itu. Kami masih memiliki final Piala FA. Setiap orang harus mengambil keputusan bagaimana kita telah melakukan musim ini dengan sebaik mungkin," ujar mantan pelatih Barcelona dan Ajax itu.
United memang masih akan berjuang di babak final Piala FA pada Sabtu nanti. Klub itu akan menghadapi Crystal Palace di Stadion Wembley. "Itu adalah laga final yang sangat penting bagi kami," kata Van Gaal. "Saya datang ke sini untuk memenangi gelar, dan Piala FA adalah gelar juara yang dianggap besar di Inggris."