Louis van Gaal menjatuhkan dirinya saat memprotes kepada wasit keempat dalam laga antara Manchester United menjamu Arsenal di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, 28 Februari 2016. Aksi Van Gaal tersebut untuk memprotes keputusan wasit yang memberikan sanksi kepada gelandang MU, Ander Herrera. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menghadapi Crystal Palace di partai final Piala FA yang akan berlangsung di Wembley Arena, London, Sabtu malam. Laga ini akan menjadi peluang terakhir bagi Louis van Gaal untuk meraih trofi musim ini.
"Klub sebesar Manchester United selalu membutuhkan trofi. Karena itu, sangat penting bagi kami untuk memenangi pertandingan ini," kata Van Gaal, seperti dikutip dari Manchester Evening News, Jumat, 20 Mei 2016.
Van Gaal mulai melatih Manchester United pada musim panas 2014. Namun, sampai saat ini, pelatih asal Belanda tersebut belum memberikan satu pun trofi. Catatan buruk ini, tentu saja, tak sebanding dengan nama besarnya.
Di musim pertama bersamanya, United hanya finis di peringkat keempat klasemen Liga Primer Inggris. Mereka juga gagal meraih trofi Liga Inggris dan Piala FA.
Catatan buruk ini terulang lagi di musim keduanya atau musim ini. Bahkan lebih buruk. Sebab, mereka hanya finis di peringkat kelima klasemen Liga Primer dan tersingkir dari perebutan Piala Liga Inggris.
Namun Van Gaal masih memiliki satu peluang meraih trofi, yakni trofi Piala FA. "Kami sudah begitu dekat dengan gelar ini," kata Van Gaal. "Saya berharap kami benar-benar bisa meraihnya."
Van Gaal memang membutuhkan trofi ini. Bukan saja agar koleksi piala Manchester United bertambah, tapi juga untuk menyelamatkan kariernya. Sebab, sejumlah media Inggris menyebutkan ia akan dipecat jika gagal memenangi Piala FA.
Sunsport, misalnya, menyebutkan Van Gaal akan dijadikan direktur olahraga jika gagal di turmanen ini. Posisinya sebagai pelatih akan digantikan oleh Jose Mourinho. Namun belum ada konfirmasi resmi dari Manchester United.
Van Gaal sendiri enggan menanggapi rumor tersebut. Sebab, ia hanya ingin fokus pada Piala FA. "Karena sudah lama sekali kami tidak memenanginya," kata Van Gaal. United terakhir kali meraih trofi Piala FA pada 2004.
Seharusnya tak sulit bagi Manchster United untuk menekuk Crystal Palace. Sebab, dalam lima pertemuan terakhir, mereka mengantongi empat kali kemenangan.
Masalahnya, kepercayaan diri para pemain Crystal Palace saat ini sedang naik. Hal ini karena Palace untuk pertama kali berhasil mencapai babak final Piala FA sejak 1990. Saat itu mereka ditekuk United dengan skor 0-1.
Jadi duel ini akan menjadi ajang pembalasan sempurna buat Crystal Palace. Apalagi pelatih mereka, Alan Pardew, adalah salah satu pemain Crystal Palace di duel final tersebut.
Pardew, tentu saja, tak ingin kalah dua kali di final yang sama. Ia optimistis timnya akan bisa mencatat sejarah baru dengan memenangi Piala FA. "Manchester United akan tertekan oleh nama besar mereka sendiri," katanya.
