Ekspresi pelatih Chelsea, Jose Mourinho saat bertanding melawan Stoke City di Britannia Stadium. Jose Mourinho telah dipecat Chelsea untuk kali kedua, setelah membawa tim asal London tersebut menjadi juara Liga Primer Inggris. Action Images via Reuters / Alex Morton
TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Jose Mourinho sebagai manajer baru Manchester United tak disambut baik oleh semua pemainnya. Mourinho dikenal sebagai manajer yang royal dalam membeli pemain. Hal itu membuat sejumlah punggawa Manchester United ketar-ketir karena khawatir posisi mereka di tim akan tergusur.
Salah satu punggawa Setan Merah yang pernah merasakan perihnya terdepak dari tim yang ditangani Jose Mourinho adalah Juan Mata. Gelandang kreatif asal Spanyol itu didepak Mou dari Chelsea ke United pada 2014.
Kini Mata menghadapi nasib yang hampir serupa. Laman Daily Mail mengabarkan bahwa rumor kepergian Mata semakin kencang setelah United memastikan mendepak Louis van Gaal dari Old Trafford. Namun sang pemain kabarnya siap memperbaiki hubungannya dengan Mou.
"Sang pemain melihat situasi hubungannya dengan Mourinho akan bisa diperbaiki," tulis Daily Mail mengutip sumber orang dekat Mata.
Namun kabar lain menyebutkan Mourinho sudah menyiapkan pengganti Mata di lini tengah Manchester United. Mou, yang kabarnya diberikan uang belanja senilai 200 juta pound sterling, ingin memboyong Nemanja Matic dari Chelsea.
Mourinho juga kabarnya tak suka dengan permainan Mata yang dinilainya terlalu lembek. Pelatih asal Portugal itu memang dikenal menyukai gelandang bertenaga kuda dalam timnya, bukan pemain dengan kreativitas tinggi seperti Mata.
