Pemain Persib Bandung Sergio van Dijk. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Madura United bakal melakoni laga tandang kontra Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 28 Mei 2016.
Pelatih Madura United Mario Gomes De Oliviera mengaku misi kedatangan anak asuhnya menuju markas Persib, tiada lain adalah bisa mencuri poin. Meski tidak mudah, tapi Gomes tetap optimistis bisa mengantongi poin dari pertandingan lawan Persib.
"Misi yang kami hadapi saat ini sangat sulit karena melawan tim sebesar Persib Bandung yang akan didukung oleh suporter fanatik. Tapi kita persiapan sudah cukup baik, segala kemungkinan yang terjadi di dalam dan di luar lapangan kita sudah bicara dan persiapkan," kata Oliviera kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat, 27 Mei 2016.
Pelatih berpaspor Brasil itu, mengaku telah menyiapkan strategi jitu guna membendung Persib yang kemungkinan bakal berinisiatif keluar menyerang dari semenjak awal pertandingan. Oliviera pun tengah memberi arahan kepada Fabiano Beltrame untuk bisa menutup pergerakan beberapa ujung tombak Persib.
"Kita punya pemain yang cukup tangguh juga di belakang, Fabiano yang bagus bola atas dan bola bawah, jadi saya yakin pertandingan akan sangat menarik besok," ujar Oliviera. "Kita juga harus konsentrasi jaga lawan siapa saja yang main karena siapa yang main tidak terlalu beda kualitasnya."
Oliviera pun telah memerintahkan pemain belakangnya untuk menjaga ketat ujung tombak anyar Persib Sergio Van Dijk kalau saja pemain naturalisasi itu diturunkan Dejan Antonic. Dia paham betul akan kemampuan Sergio dalam mengoyak jala gawang lawan.
"Saya tahu dia (Sergio) adalah pemain yang sangat bagus, kita sudah persiapkan untuk itu. Dia (Sergio) punya finishing touch bagus, punya postur juga bagus. Tapi saya juga sudah bicara dengan tim bahwa Persib bukan Sergio saja," ucap Oliviera.
Disinggung ihwal kekalahan telak 5-0 saat anak asuhnya berlaga melawan Sriwijaya FC, di Stadion Jakabaring, Palembang, 15 Mei 2016 lalu, Oliviera mengatakan Bayu Gatra cs. sudah bisa bangkit dan melupakan kekalahan itu.
"Sebetulnya tidak gampang untuk anak-anak Madura United bangun dari kekalahan cukup telak melawan Sriwijaya. Tapi mereka bisa konsentrasi lagi saat melawan tim yang sangat bagus dengan kualitas pemain. Kita akan berjuang karena semangat sangat penting," ucap Oliviera.
