Pemain penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai berhasil merobek gawang Athletic Bilbao dalam laga Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 13 Februari 2016. Real Madrid berhasil unggul dengan skor akhir 4-2 saat menjamu Athletic Bilbao di kandangnya. REUTERS/Andrea Comas
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam babak final yang digelar di San Siro, Milan, Ahad dinihari. Setelah bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu, Madrid akhirnya menang adu penalti 5-3.
Dengan keberhasilan ini, Real Madrid memastikan diri menjadi klub paling banyak menjuarai Liga Champions. Mereka sudah 11 kali mengangkat piala "Si Kuping Besar" sejak kompetisi antarklub Eropa itu digulirkan pertama kali pada 1956.
Sejak 2000, Los Blancos—julukan Real Madrid—telah tiga kali membawa pulang gelar juara dengan menekuk Leverkusen 2-1 pada 2002, menghajar Atletico Madrid 4-1 pada 2014, dan menang adu penalti dari pasukan Diego Simeone pada 2016.
Perolehan piala Real Madrid itu jauh mengungguli AC Milan (tujuh piala), Bayern Muenchen, Liverpool, Barcelona (lima piala), Ajax Amsterdam (empat piala), serta Inter Milan dan Manchester United dengan dua piala.
Pemain sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, menjadi mencetak gol penentu kemenangan adu penalti dalam laga final ini, setelah Juanfran gagal mencetak gol untuk Atletico.
