Erick Thohir Blakblakan Soal Rencana Inter Musim Depan
Editor
Nurdin Saleh TNR
Senin, 30 Mei 2016 15:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengungkapkan rencana klub itu musim depan. Ia, antara lain, menyebutkan rencana penjualan sejumlah pemain, menegaskan nama pemain yang akan dipertahankan, serta memastikan akan tetap mempertahankan Roberto Mancini di posisi pelatih.
Erick mengatakan, kegagalan Inter lolos ke Liga Champions akan memberi pengaruh besar. "Ada perbedaan ekonomis antara di Liga Champions dan Liga Eropa," kata dia kepada Il Corriere dello Sport. “Bila Anda di Liga Champions, Anda bisa menaikkan gaji, mendapat pendapatan besar. Bila tidak di sana, Anda tak bisa banyak belanja. Saat ini kami menghabiskan 80 juta euro setahun untuk gaji. Saya percaya kami akan tetap dengan jumlah sekitar itu, dengan beberapa penyesuaian."
Ia menegaskan, belanja besar-besaran bisa saja dilakukan, tapi hal itu akan melanggar peraturan financial fair play UEFA. "Kami harus menjaga gaji di level itu dan menyeimbangkan penjualan dan pembelian yang akan memberi kami pemasukan 50 juta euro dalam bursa transfer mendatang," kata dia.
Saat ditanya apakah timnya akan menjual pemain bintang, Erick Thohir menjawab. “Kenapa harus begitu? Bila kami menjual semua orang, pada 2016/2017 kami tak akan bisa mencapai Liga Europa atau Liga Champions yang menjadi target kami. Tentu saja kami ingin lolos ke Liga Champions, tapi bila berakhir di Liga Europa, juga bukan bencana," kata pengusaha asal Indonesia ini.
Soal jumlah pemain yang dijual, ia memastikan tak akan mencapai enam. "Dua atau tiga mungkin, tapi jelas bukan enam," kata dia. "(Ivan) Perisic, (Mauro) Icardi, dan Miranda, contohnya, akan tetap bersama kami. Kami jelas tak akan melepas mereka. Kami punya strategi."
Erick Thohir juga memastikan Roberto Mancini akan dipertahankan. "Ya, ia akan (bertahan). Saya suka dengan apa yang dia katakan. Ini bukan soal uang. Ia masih memiliki satu tahun dan kami ingin ia bertahan. Kontribusinya untuk Inter sudah bicara. Dibanding musim sebelumnya, kami membaik 12 poin, yang jelas cukup substansial," kata dia. "Tapi kami ingin meraih lebih dari 70 poin. Kami bisa melakukannya bersama Mancini, karena ia adalah superstar kami."
FOOTBALL ITALIA | NURDIN