Mantan Timnas Nasional Indonesia Bima Sakti Tukiman menghadiri acara Press Conference di Hotel JW Marriot, Jakarta, (22/10). Tempo/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Balikpapan - Kapten Persiba Balikpapan Bima Sakti terlihat emosional usai menjebol gawang Bali United dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship di Stadion Persiba, Senin malam, 30 Mei 2016.
Bintang gaek ini mengantarkan kemenangan perdana tim Beruang Madu skor akhir 3 – 1 lewat kaki Heri Susanto menit 5, Shohei Matsunaga menit 53 dan Bima Sakti menit 71.
“Gol ini penting bagi saya, karena asli Balikpapan. Benar saya sedikit emosional dan menangis. Kalau boleh, saya pengen langsung tidur di rumput saja,” kata pemain sekaligus asisten pelatih Persiba ini.
Gol bekas pemain tim nasional Indonesia ini memang identik gaya Bima Sakti, yakni lewat tendangan jarak jauh mengarah pojok atas gawang Bali United. Penjaga gawang M Dicky Indriyana terkecoh pandangannya terhalang kerumunan pemain lainnya.
“Gol ini mengingatkan saya pada pertadingan 12 tahun silam, saat melawan Persiram versus Persiraja. Persis golnya dengan terjadi kali ini,” ujar Bima Sakti.
Bima juga teringat gol serupa terjadi 11 tahun silam tatkala dirinya masih berseragam Persiba mampu mengkandaskan perlawanan Persib Bandung. Bermodalkan pemain seadanya mampu berbicara prestasi peringkat empat di level nasional. “Saat muda dahulu sebagai pemain Persiba melawan tim tangguh dan memberikan kemenangan,” paparnya.
Bima mempersembahan kemenangan bagi pasangan kepala daerah Balikpapan yang baru saja dilantik. Dia berharap agar pasangan wali kota dan wakilnya mampu mendukung prestasi Persiba di masa-masa mendatang.
Pelatih Bali United Indra Sjafrie kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang dia nilai bermain dibawah performa terbaiknya. Empat pemain belakang Bali United tidak mampu membendung serangan cepat penyerang Persiba yakni heri Susanto an Vinicius Dos Santos Ries. “Pemain belakang kami bermain jelek sekali. Dua orang tidak mampu menjaga penyerang lawan,” ujarnya.
Penurunan kualitas permainan Bali United, kata Indra, terjadi hampir di semua lini tim. Timnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat kaki Nemanja Vidakovic menit 75 jelang berakhirnya pertandingan. “Kecewa permainan sendiri. Selamat bagi tim tuan rumah,” ujarnya.
