Panitia Piala Eropa Tak Khawatir Ancaman Teror

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 12:06 WIB

Polisi Prancis membebaskan para penonton saat terjadinya bentrokan antar suporter saat simulasi pengamanan Piala Eropa 2016 di Lyon, 7 Juni 2016. Prancis menyiapkan 100.000 personil kepolisian untuk mengantisipasi serangan teror ketika berlangsungnya Piala Eropa 2016. REUTERS/Robert Pratta

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia penyelenggara Piala Eropa 2016 menyadari sepenuhnya bahwa tantangan keamanan menjadi hal utama dalam turnamen ini. Namun mereka tidak mencemaskan satu ancaman tertentu, kata ketua mereka pada Rabu.

Lebih dari 90.000 polisi, tentara, dan petugas keamanan swasta akan diterjunkan di seantero Prancis untuk memastikan keamanan kompetisi yang berlangsung pada 10 Juni sampai 10 Juli tersebut, lapor Reuters.

Turnamen dibuka pada Jumat dengan situasi keamanan masih dalam kondisi siaga setelah para teroris melakukan sejumlah serangan pada November silam, yang menewaskan 130 orang di Paris di sejumlah tempat di ibukota, termasuk Stadion Stade de France, yang merupakan tempat pertandingan pembukaan dan partai final.

"Sebagai panitia penyelenggara, kami tidak mencemaskan ancaman konkret apapun yang mengincar satu pertandingan atau stadion secara khusus," kata presiden panitia penyelenggara Jacques Lambert pada konferensi pers.

"Tidak seorang pun dapat mengabaikan apa yang terjadi di Prancis dan Eropa terkait masalah keamanan dalam beberapa bulan terakhir, dan kami menanggapinya dengan sangat serius," tambahnya.

"Tujuan utama kami adalah untuk memastikan kami dapat memberikan turnamen sebaik mungkin dengan situasi-situasi dalam setiap aspek, dan hal itu termasuk keamanan."

Sekitar 2,5 juta penonton diperkirakan akan menghadiri 51 pertandingan sepak bola yang melibatkan 24 tim, dalam pertandingan-pertandingan yang dimainkan di sepuluh stadion di seantero Prancis. Akan terdapat pula "fan zones" bagi para penonton untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan melalui layar raksasa di sejumlah kota utama.

Menekankan kepada potensi serangan-serangan "teroris" dan aksi hooliganisme sebagai ancaman-ancaman utama, Menteri dalam negeri Bernard Cazeneuve mengatakan sekitar 77.000 polisi serta petugas anti huru-hara akan dikerahkan bersama sekitar 13.000 petugas keamanan swasta dan 1.000 sukarelawan.

Porsi 10.000 tentara telah disiagakan di berbagai kota sebagai bagian dari pendekatan-pendekatan anti teroris, yang akan lebih bertanggung jawab untuk melindungi berbagai tempat.

Konflik sosial, dengan berbagai aksi dan demonstrasi-demonstrasi yang kerap diwarnai kekerasan menentang reformasi hukum buruh, menambah tantangan bagi para petugas keamanan.

Lambert mengatakan perimeter keamanan ganda akan diterapkan di beberapa tempat di setiap arena resmi dan fan zone, dengan dua pemeriksaan keamanan untuk para penggemar, yang telah diminta datang lebih awal ke stadion-stadion.

Para ahli keamanan dan petugas kepolisian telah diminta untuk mengamankan berbagai fan zone, di mana sekitar delapan juta orang diperkirakan akan memadati tempat tersebut, yang akan menjadi tantangan terbesar.

"Sepekan setelah serangan-serangan pada November, kami bertemu dengan pemerintah dan pejabat-pejabat kota untuk berbicara mengenai sejumlah fan zone, dan kami semua setuju bahwa lebih aman untuk menjaga mereka ketimbang membuat para penggemar berkumpul di tempat-tempat umum lain dengan tanpa pengamanan," kata Lambert.


ANTARA

Berita terkait

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

10 menit lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

4 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

4 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

3 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

5 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

8 hari lalu

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

9 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya