TEMPO.CO, Sidoarjo - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar kemungkinan besar meminta Dejan Antonic mengundurkan diri dari kursi pelatih menyusul kekalahan telak 1-4 Persib oleh Bhayangkara Surabaya United dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu, 11 Juni 2016. "Saya tidak bisa menahan dia," kata Umuh seusai pertandingan.
Umuh menilai kekalahan Persib atas Bhayangkara Surabaya United kali ini merupakan kekalahan terburuk selama Persib berdiri. Menurut Umuh, dengan komposisi tim saat ini, Persib tidak pantas kalah. "Ini permainan terburuk karena, dalam pertandingan malam ini, Persib kalah dalam semua aspek dari Bhayangkara Surabaya United," ujarnya.
Umuh menambahkan, kalaupun hasil akhir pertandingan imbang, dia tetap menilai Persib tetap kalah. Dengan kekalahan itu, pihaknya akan mengevaluasi kinerja Dejan Antonic.
Meski belum diputuskan, Umuh menyatakan kemungkinan Dejan akan dipecat cukup besar. "Saya belum bisa bicara sekarang. Tapi sepertinya 90 persen seperti itu," katanya.
Dejan Antonic mengaku pasrah dengan keputusan yang akan diambil manajemen Persib. Meski demikian, Dejan berharap manajemen mengambil keputusan terbaik buat tim. "Kita lihat keputusan manajemen nanti. Yang jelas keputusan itu terbaik untuk Persib dan Bobotoh (pendukung Persib)," ujarnya seusai pertandingan.
Enam kali menjalani pertandingan bersama Persib, Dejan hanya bisa mengantarkan tim Maung Bandung itu meraih satu kali kemenangan, empat kali imbang, dan satu kali kalah. Satu-satunya kemenangan adalah saat Persib menekuk Bali United 2-0. Dengan hasil itu, Persib berada di posisi ke-13 klasemen dengan mengoleksi 7 poin.