Piala Eropa, Polandia Menang Tipis Atas Irlandia Utara

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 13 Juni 2016 01:23 WIB

Sejumlah pemain timnas Polandia, merayakan kemenangannya usai kalahkan timnas Irlandia Utara dalam kualifikasi grup C Piala Euro 2016 di stadion Stade de Nice, di Nice, Perancis, 12 Juni 2016. Polandia berhasil meraih 3 point usai kalahkan Irlandia Utara dengan skor akhir 1-0. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polandia berhasil memenangkan pertandingan pertamanya di Grup C Piala Eropa 2016 melawan Irlandia Utara dengan skor 1-0. Gol kemenangan Polandia dicetak oleh penyerang Arkadiusz Milik di awal babak kedua.

Polandia tampil menekan sejak awal laga. Robert Lewandowski cs memiliki sejumlah peluang emas pada babak pertama tapi gagal dikonversi menjadi gol. Ketatnya pertahanan Irlandia Utara membuat Polandia kesulitan membobol gawang Michael McGovern. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Enam menit setelah babak kedua dimulai, Polandia berhasil mencetak gol. Gol itu berawal dari pergerakan Blaszczykowski di sisi sebelah kiri pertahanan Irlandia Utara yang menusuk ke kotak penalti. Blaszczykowski melepaskan umpan yang langsung disambar Milik dengan sepakannya dan menembus gawang Irlandia Utara.

Meski laga didominasi oleh Polandia, Irlandia Utara yang tertinggal mulai berani menyerang pada babak kedua. Irlandia juga memiliki sejumlah peluang pada babak kedua. Namun penjaga gawang Wojciech Szczesny yang tampil gemilang selalu berhasil mementahkan peluang anak asuh Michael O'Neill itu.

Polandia memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan saat Blaszczykowski melakukan tembakan dari sisi sebelah kiri pertahanan Irlandia Utara. Sayangnya, tembakan itu masih melebar tipis ke samping gawang. Gelandang Krychowiak juga sempat menembakkan tembakan keras dari luar kotak penalti yang melebar tipis.

Polandia mendominasi penguasaan bola dengan 60 persen, sedangkan Irlandia hanya mendapatkan 40 persen. Mereka juga berhasil melepaskan 8 kali tembakan ke arah gawang dari 15 kali percobaan.

Hasil ini membuat Polandia sementara bertengger di peringkat pertama Grup C Euro 2016 dengan tiga poin. Adapun dua tim lain, yaitu Jerman dan Ukraina, baru akan bertanding beberapa saat lagi.

THE GUARDIAN | DIKO OKTARA

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya