Ekspresi bek Spanyol Gerard Pique, setelah gagal memanfaatkan peluang mencetak gol ke gawang Georgia pada pertandingan persahabatan di Alfonso Perez, Getafe, 7 Juni 2016. Spanyol kalah 1-0 dari Georgia. AP/Francisco Seco
TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol memulai debutnya untuk mempertahankan gelar juara dalam Piala Eropa 2016 dengan menghadapi Republik Cek, Senin malam, mulai pukul 20.00 WIB. Sebagai favorit juara, Spanyol justru menghadapi tekanan besar agar tak tersingkir di awal turnamen seperti yang mereka alami di Piala Dunia di Brasil dua tahun lalu.
Saat di Brasil, Spanyol juga datang dengan status sebagai tim yang diunggulkan. Alih-alih cemerlang, Spanyol justru keok di babak penyisihan grup. Di Piala Eropa mereka kembali menghadapi situasi yang mirip. “Kekecewaan atas apa yang terjadi di Brasil memaksa kami menjadi lebih fokus dalam kompetisi ini,” kata pemain tengah Spanyol, Andres Iniesta, seperti ditulis laman Associated Press.
Menurut Iniesta, tim mereka memikul tanggung jawab untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Spanyol di dunia. Sebelum tragedi di Brasil, Spanyol adalah juara Piala Dunia 2010 dan menggenggam trofi Piala Eropa dua kali berturut-turut. “Kami datang sebagai juara,” kata Iniesta. “Tiap turnamen pasti berbeda dan kurasa kami punya tim bagus dan bisa melakukan yang terbaik.”
Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengatakan timnya sangat siap menjalani Piala Eropa. Menurut dia, persiapan yang dilakukan tim tak berbeda jauh dengan apa yang mereka lakukan untuk Piala Dunia di Brasil. “Kami dalam kondisi bagus dan paham bagaimana harus berkompetisi,” kata Del Bosque. “Masalahnya, memang akan selalu ada ketidakpastian dalam setiap turnamen.”
Tim Spanyol juga dibekap isu tak sedap tentang kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan kiper David De Gea. Sejumlah media Spanyol menyebut seorang perempuan menyatakan kepada polisi bahwa dia telah diperkosa De Gea dan dua pemain tim nasional U-21, Isco dan Iker Muniain, pada 2012.
Marc Bartra, bek tengah Spanyol, menyebut tudingan pelecehan seksual yang dilakukan De Gea tak bakal menimbulkan masalah untuk tim. “Satu-satunya tekanan yang dihadapi tim adalah bagaimana menyambut laga perdana,” ujarnya.
Ada Reuni Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Eks Barcelona Jelang Laga Uji Coba Inter Miami vs Vissel Kobe
7 Februari 2024
Ada Reuni Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Eks Barcelona Jelang Laga Uji Coba Inter Miami vs Vissel Kobe
Andres Iniesta sengaja terbang dari Uni Emirat Arab ke Jepang demi bertemu mantan rekan setimnya, Lionel Messi, Jordi Alba, Luis Suarez, dan Sergio Busquets.