Kerusuhan Suporter, Inggris Tanggapi Serius Ancaman UEFA  

Reporter

Senin, 13 Juni 2016 18:04 WIB

Suasana kacau ketika para penonton lain berusaha keluar dari arena bangku penonton saat bentrokan antara suporter Rusia dan Inggris di akhir duel sengit laga penyisihan grup B di Velodrome, Marseille, Perancis, 11 Juni 2016. Bentrokan tersebut dipicu oleh kelompok ultras Rusia yang melakukan perayaan gol di masa injury time secara berlebihan dengan menyerang suporter Inggris. AP Photo/Claude Paris

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengancam akan mendiskualifikasi tim Rusia dan Inggris dari Piala Eropa jika para suporter mereka terlibat kerusuhan kembali. Peringatan keras ini dikeluarkan UEFA setelah suporter kedua tim terlibat keributan dalam pertandingan di Stadion Velodrome, Marseille, yang berakhir imbang 1-1, Sabtu, 11 Juni 2016. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menanggapi serius peringatan UEFA tersebut dan meminta para suporternya berlaku baik selama Piala Eropa.

Dalam keributan Sabtu lalu, gerombolan suporter tim Rusia terlihat merangsek ke arah tribun fan Inggris menembus barikade petugas sembari melempar benda-benda. Kembang api, benda yang seharusnya dilarang dibawa ke dalam stadion, juga dinyalakan. Sejumlah suporter Inggris tampak melawan, sementara lainnya berusaha menyelamatkan diri.

Meski mengaku kecewa, Ketua FA Martin Glenn tetap membela suporter Inggris yang terlibat keributan karena dinilai hanya membela diri. Glenn menyebut “sekelompok berandal Rusia yang terorganisasi” adalah pelaku serangan di dalam stadion. “Kami menerima peringatan UEFA dengan serius dan paham implikasinya,” kata Glenn kepada The Times, Senin, 13 Juni 2016.

Glenn mendesak para suporter Inggris tak terlibat keributan apa pun agar tim nasionalnya tak mendapat masalah lagi selama Piala Eropa. Glenn juga meminta UEFA memperkuat pengamanan dan wilayah pembatas di dalam stadion. “Insiden itu sungguh mengejutkan. Saya tak pernah melihat hal seperti itu terjadi di stadion dalam beberapa dekade terakhir.”

Glenn menyatakan perilaku sejumlah suporter Inggris menjelang laga di Kota Marseilles yang membuat keributan adalah hal yang sangat memalukan. “Kami sungguh kecewa atas apa yang terjadi dan perilaku memalukan hooligan Inggris,” ucap Glenn. “Kami meminta suporter Inggris selalu mengingat bahwa mereka ada di negara lain. Mendukung tim itu seharusnya dilakukan dengan tetap menghargai orang lain.”

Akibat keributan itu, pemerintah Prancis melarang penjualan minuman keras di area penyelenggaraan pertandingan, zona suporter, dan toko-toko di tempat publik. “Saya memerintahkan tindakan khusus untuk melarang penjualan, konsumsi, dan transportasi minuman beralkohol di area sensitif sehari sebelum dan selama hari pertandingan berlangsung atau pada periode ketika zona suporter dibuka,” ujar Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve.

Cazeneuve menuturkan keributan di Marseille adalah hal yang tidak bisa diterima dengan alasan apa pun. “Hal itu tidak bisa diterima oleh otoritas, komunitas, bahkan para penggemar sepak bola,” katanya.

ESPN | RT | THE TIMES | GABRIEL WAHYU TITIYOGA




Berita terkait

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

12 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

14 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

29 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya

Euro 2024: Ini 10 Stadion Tuan Rumah Jerman

41 hari lalu

Euro 2024: Ini 10 Stadion Tuan Rumah Jerman

Berikut sepuluh stadion tuan rumah Euro 2024

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

42 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

42 hari lalu

Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim

Baca Selengkapnya

Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

46 hari lalu

Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

Liga Champions 2024 telah sampai pada babak perempat final. Berikut 8 profil sekilas tim yang siap berlaga, dari Arsenal, Barcelona sampai PSG..

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi Bintang Muda Barcelona

48 hari lalu

Profil Pau Cubarsi Bintang Muda Barcelona

Pau Cubarsi yang berumur 17 tahun, 1 bulan dan 20 hari sebagai bek termuda Barcelona di Liga Champions

Baca Selengkapnya

Jadwal Undian Liga Champions 2023-2024 Babak Perempat Final: Daftar Tim, Jam Pelaksanaan, dan Aturan Drawing

49 hari lalu

Jadwal Undian Liga Champions 2023-2024 Babak Perempat Final: Daftar Tim, Jam Pelaksanaan, dan Aturan Drawing

Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak perempat final. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal undiannya.

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

50 hari lalu

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya