Gelandang Belgia Radja Nainggolan, mencetak gol ke gawang Swedia pada pertandingan Grup E Piala Eropa di Allianz Riviera, Nice, 23 Juni 2016. Belgia berhasil kalahkan Swedia 1-0. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, mengizinkan gelandang serang Radja Nainggolan merokok di balkon kamar hotel sepanjang perhelatan Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis.
Pemain berdarah Indonesia itu merupakan satu-satunya anggota timnas Belgia—negara asal ibunya—yang merokok. Wilmots mengatakan Radja bisa “menghancurkan” kamar hotel jika dilarang merokok.
Belgia dalam proses persiapan menghadapi Hungaria dalam babak 16 besar Euro 2016 di Prancis. Pertandingan itu akan digelar pada Senin, 27 Juni 2016 mulai pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI. Namun Wilmots tak mempedulikan hobi merokok Radja.
“Ya, Radja merokok. Itu kebiasaan dan banyak yang melakukan itu di Prancis dan Italia. Saya tak memintanya berhenti merokok. Saya fleksibel soal ini. Itu kan badannya sendiri. Saya akan baik-baik saja sepanjang dia merokok di luar lapangan,” tuturnya.
Bahkan Wilmots menyatakan dia selalu memastikan Radja berada di luar ruangannya dan berada di balkon supaya alarm tanda merokok di ruangannya tidak berbunyi.
“Saya khawatir dia merusak kamar hotel kalau kami melarangnya merokok lima atau enam batang sehari. Hanya problemnya, (akibat merokok) mungkin dia pensiun pada usia 30, bukan 35 tahun,” kata Wilmots.
