Pemain Wales Gareth Bale, Wayne Hennessey dan rekan-rekannya menyapa penggemarnya usai mengalahkan Rusia 3-0 pada pertandingan Grup B Piala Eropa di stadium municipal, Toulouse, 21 Juni 2016. AP/Andrew Medichini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional sepak bola Wales, Chris Coleman, menilai Irlandia Utara, yang menjadi lawan mereka dalam laga 16 besar Piala Eropa 2016, bermain lebih baik, meski pada akhirnya pasukannyalah yang berhasil keluar sebagai pemenang saat peluit akhir ditiup wasit di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Minggu dinihari WIB.
"Mereka jauh lebih baik daripada kami di sepanjang laga, tapi kami memperlihatkan keteguhan hati dan semangat. Para pemain terus berjibaku di lapangan meski jalannya pertandingan tidak terlihat indah," kata Coleman, sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Sebuah umpan tarik yang dilepaskan Gareth Bale untuk Hal Robson-Kanu berusaha dihalau bek Irlandia Utara, Gareth McAuley. Namun hal itu justru mengarahkan bola ke dalam gawang sendiri dan skor 1-0 bertahan hingga akhir, sehingga Wales melaju ke perempat final. (Baca: Piala Eropa: Gol Bunuh Diri Irlandia Bawa Wales ke 8 Besar)
Meski demikian, Coleman mengaku lebih memilih lolos ke perempat final ketimbang tampil baik tapi harus pulang lebih awal.
Ia menyatakan, "Saya lebih memilih mencapai perempat final ketimbang pulang dengan menyandang tim yang tampil lebih baik. Kredit sepenuhnya untuk Irlandia Utara, tim yang tampil lebih baik daripada kami tadi."
"Irlandia Utara adalah tim yang tidak diunggulkan dalam pertandingan ini. Namun, jika Anda menyaksikan tayangan ulang pertandingan, Anda tidak akan berpikir seperti itu," kata Coleman.
Selanjutnya, Wales akan menghadapi pemenang laga 16 besar Hungaria melawan Belgia dalam pertandingan perempat final di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Jumat, 1 Juli 2016.
