Suporter Irlandia dan Irlandia Utara Dapat Medali Kehormatan

Reporter

Kamis, 30 Juni 2016 18:05 WIB

Suporter Irlandia bersorak sebelum pertandingan Grup C Euro 2012 antara Irlandia vs Kroasia di Stadion kota Poznan, Poalndia (10/6). REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Paris - Pemerintah Kota Paris akan memberikan penghargaan berupa medali kehormatan kepada perwakilan kelompok pendukung Republik Irlandia dan Irlandia Utara. Musababnya ketua kelompok suporter itu telah memberikan contoh perilaku yang sopan dan teladan ketika berkunjung ke Paris selama gelaran Piala Eropa 2016.

"Para pendukung Republik Irlandia dan Irlandia Utara memberikan teladan dengan sikap sportif, dan menampilkan suasana hati yang baik," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo, kemarin.

Anne sudah menghubungi pemerintah Republik Irlandia dan Irlandia Utara tentang pelaksanaan upacara pemberian medali secara resmi dalam beberapa hari mendatang. Anne meminta perwakilan pemerintah dan suporter kedua negara hadir dalam upacara tersebut.

Sekretaris Jenderal federasi sepak bola Eropa (UEFA) Theodore Theodoridis mengapresiasi keputusan pemerintah Kota Prancis. Menurut Theodoridis, gairah dukungan suporter yang positif perlu dihargai dengan berbagai cara.

"Kami telah melihat beberapa adegan yang menakjubkan dari sepak bola. Dan kami ingin menunjukkan dan menekankan sisi positifnya," kata Theodoridis.

Aksi damai suporter Republik Irlandia dan Irlandia Utara menjadi angin segar Piala Eropa 2016. Sebab sejak Piala Eropa itu berjalan, justru kerusuhan antarsuporter yang menjadi bahan berita utama seluruh media di dunia. Puncaknya bentrok pendukung Inggris dan Rusia dalam penyisihan Grup B Piala Eropa 2016.

Sayangnya, aksi simpatik suporter duo Irlandia harus terhenti di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Sebab Irlandia Utara kalah dalam duel Britania Raya melawan Wales, sedangkan Republik Irlandia takluk di tangan tuan rumah, Prancis.

THE DAILY MAIL | INDRA WIJAYA

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

10 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

24 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

25 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

31 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya