Divonis Gelapkan Pajak, Lionel Messi: Semua Diurus Ayah Saya

Reporter

Rabu, 6 Juli 2016 20:14 WIB

Lionel Messi. AP/Charles Rex Arbogast

TEMPO.CO, Madrid - Pesepak bola Lionel Messi dijatuhi hukuman 21 bulan penjara oleh Pengadilan Spanyol karena terbukti menggelapkan pajak. Pemain yang baru mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Argentina ini dituduh membuat perusahaan palsu di Belize dan Uruguay untuk menghindari pajak sebesar 4,16 juta euro atau sekitar Rp 61 miliar.

"Saya bermain sepak bola, saya tidak tahu tentang apapun," kata Messi di pengadilan bulan lalu seperti dilansir Independent, Rabu, 6 Juli 2016. "Saya percaya ayah saya dan pengacara saya."

Jorge Horacio Messi, ayah Lionel, juga dijatuhi hukuman yang sama. Keduanya dikenai dengan denda yang tinggi.

Selama persidangan, Messi mengatakan ia tak menduga melakukan sesuatu yang salah, saat ayahnya meminta dia untuk tanda tangan kontrak maupun dokumen yang berkaitan dengan sumber pendapatannya.

Eva Blazquez, penanggung jawab deklarasi pajak Messi mengatakan bahwa Lionel Messi tak terlibat dalam pertemuan untuk membahas perkara. "Leo tidak melihat mereka. Pengawasan final dilakukan oleh klien, dalam hal ini, Jorge Messi," katanya.

Bulan lalu, ayah Messi menegaskan bahwa anaknya tidak tahu rincian kontrak. "Saya tidak berpikir perlu memberitahu dia tantang semuanya," ucap dia.

Dalam hukum Spanyol, setiap hukuman yang berada di bawah dua tahun bisa ditangguhkan. Artinya, pemain bola berusia 29 tahun ini diharapkan tidak sampai harus menjalani hukuman di dalam penjara.

INDEPENDENT | MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

27 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

17 Mei 2023

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

9 September 2022

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi

Baca Selengkapnya

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

23 Juli 2022

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.

Baca Selengkapnya

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

23 Juli 2022

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

23 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

21 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)

Baca Selengkapnya

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

8 Oktober 2021

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

Tiga dokumen membongkar praktek penghindaran dan manipulasi pajak. Nama-nama menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Skandal Pajak Pandora Papers, Apa Itu Perusahaan Cangkang?

7 Oktober 2021

Skandal Pajak Pandora Papers, Apa Itu Perusahaan Cangkang?

Pandora Papers menguak nama-nama besar, orang kaya dan petinggi negara menggunakan perusahaan cangkang. Untuk menghindari pajak?

Baca Selengkapnya