Pendukung Persija, The Jak Mania. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto mengimbau agar anggotanya tidak datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, saat Persija melakoni laga tandang melawan Persib dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) pada Sabtu, 16 Juli 2016. Ia menyarankan untuk mengadakan nonton bareng di wilayah masing-masing.
"Pengurus Pusat The Jakmania tidak mengkoordinir, tidak menyarankan keberangkatan rombongan suporter Persija Jakarta ke Bandung," ujar Richard, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Juni 2016.
Pengurus The Jakmania, kata Richard, menyarankan anggotanya untuk melakukan kegiatan nonton bareng di wilayah masing-masing dengan berkoordinasi dan memberikan informasi kepada Pengurus Pusat The Jakmania dan pihak-pihak terkait (keamanan dan instituti setempat).
Saran itu disampaikan karena adanya sanksi dari Komisi Disiplin ISC yang dijatuhkan pada 28 Juni 2016. Komdis mengeluarkan surat yang berisi hukuman denda serta larangan kepada suporter Persija untuk memasuki stadion selama enam bulan. Sanksi tersebut dijatuhkan seusai tingkah anarkis para The Jakmania saat pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno pada 24 Juni 2016. Mereka dianggap melanggar Pasal 63 dan Pasal 64 ayat (1) huruf a dan b Kode Disiplin ISC.
Terkait dengan hukuman tersebut, Richard mengatakan pengurus The Jakmania mendesak Persija mengajukan banding. Meski begitu, dia mengharapkan seluruh pengurus dan anggota The Jakmania serta simpatisan pendukung Persija Jakarta untuk mematuhi dan menyikapi keputusan Komdis tersebut dengan cerdas.
Richard menambahkan, pengurus The Jakmania akan melakukan konsolidasi secara menyeluruh pada setiap elemen pengurus, anggota The Jakmania, dan simpatisan pendukung Persija. Ia menyampaikan pihaknya terbuka menerima kritik serta arahan dari siapa pun.