(dari kiri) Zinedine Zidane, Thierry Henry, Marcel Desailly dan Patrick Vieira, menghadiri pertandingan persahabtan antara Perancis dan Brasil di Stade de France, Paris, 26 Maret 2015. (Xavier Laine/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan Inggris di Piala Eropa 2016 dinilai Patrick Vieira, legenda sepak bola Arsenal, karena kurang fokus dan tak memiliki manajemen yang baik. Pemain asal Prancis itu pun tak heran melihat The Three Lions tersingkir di babak 16 besar.
Vieira, 40 tahun, mengaku heran, ketika di tengah turnamen, ia melihat foto-foto pemain Inggris tengah bermain golf. Bagi dia, hal itu menunjukkan para pemain tidak fokus pada tugas utama mereka, yakni bermain sepak bola.
“Ketika saya melihat foto-foto mereka bermain gol di antara pertandingan, saya sungguh sulit mengerti," kata Vieira. "Ketika mengikuti turnamen seperti itu selama satu bulan, fokus Anda seharusnya soal sepak bola. Anda bermain, berusaha pulih, dan mencoba fit untuk laga berikutnya."
Karena itu, ketika menyaksikan pemain Inggris memiliki waktu untuk bermain golf, ia melihat masalah. "Bila hal itu dilakukan karena mereka bosan, jelas mereka memiliki masalah. Bagi saya, itu soal kurang pengalaman dan kurang manajemen," tuturnya.
