Pelatih sepakbola bekebangsaan Portugal, Jose Mourinho memperlihatkan kotum bertuliskan namanya usai melakukan penandatanganan kontrak di klub Manchester United di Old Trafford, Inggris, 5 Juli 2016. Kehadiran Mourinho di skuat Setan Merah guna menggantikan posisi Louis van Gaal yang ditinggalkan karena dianggap tidak mampu membawa kejaan MU sepeninggal Ferguson. (Dave Thompson/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memulai kariernya bersama Setan Merah dengan kemenangan. Timnya berhasil menang 2-0 dalam laga uji tanding kontra Wigan Athletic di Stadion DW, Inggris, Sabtu setempat.
Selain kemenangan, Mourinho, dalam wawancara dengan MUTV, mengaku dapat melihat para pemainnya mengikuti arahan skema yang dirumuskan dalam sesi-sesi latihan.
"Saya sangat senang. Hasilnya tentu bukan hal terpenting, tapi cukup penting. Saya juga senang karena ada beberapa hal yang kami coba di sesi latihan dalam beberapa prinsip bertahan dan menyerang kami yang bisa saya lihat di laga tadi," kata Mourinho.
Mourinho juga mengapresiasi para pendukung yang menjadi pengalaman baru baginya bisa menyaksikan antusiasme penggemar dalam sebuah laga uji tanding.
"Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya, sebuah uji tanding yang lebih saya sebuah latihan bersama dengan kubu lawan tapi banyak sekali pendukung yang menyempatkan diri datang menyaksikan," katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti sumbangsih positif dua pemain debutan MU yang didatangkan musim panas ini, Henrikh Mkhitaryan dan Eric Bailly.
"Mkhitaryan merupakan pemain kelas top dan saat ini berada di masa puncaknya sebagai pesepak bola, usia 27 tahun. Pemikirannya soal sepak bola sangat luar biasa, cepat mengambil keputusan dan lembut saat mengendalikan bola. Ia bisa memainkan banyak peran di belakang penyerang. Ya dia belum mencetak gol, tapi penampilannya sangat positif," kata Mourinho.
"Sedangkan Eric (Bailly), jika Anda melihat bagaimana apresiasi pendukung saat ia ditarik keluar, bagi saya itu sudah cukup menggambarkan. Saya akan berusaha keras membantunya menjadi lebih baik lagi, sebagaimana telah saya lakukan dengan bek-bek tengah yang pernah saya tangani," ujarnya menambahkan.
Tak ketinggalan Mourinho juga memuji potensi yang dimiliki dari barisan para bakat muda akademi MU yang terlihat dari dua gol kemenangan yang dicetak Will Keane dan Andreas Pereira.
"Anda bisa main 90 menit atau satu menit dan terkadang satu menit lebih dari cukup untuk memperlihatkan potensi Anda, itu yang terjadi dengan Axel (Tuanzebe). Andreas (Pereira) memiliki bakat besar dengan anugerah visi bermain dan keterampilan bermain menawan. Itu baru dua pemain, tapi harus diakui para pemain muda jika tak ada tekanan dan di lingkungan yang tenang cenderung tampil baik. Senang bisa melihat kemampuan mereka," katanya.
