Manajer Leicester City Claudio Ranieri bersama dengan Wes Morgan, mengangkat piala Liga Inggris saat merayakan kemenangannya bersama dengan ribuan penggemarnya di Victoria Park, 16 Mei 2016. AP/Rui Vieira
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Leicester City Claudio Ranieri memprediksi persaingan di Liga Inggris semakin ketat, terlebih untuk mempertahankan gelar yang telah skuad The Foxes raih di musim kompetisi 2015-2016.
Ranieri jelas tidak bisa tidur lelap karena sederet manajer berkelas dunia kini melatih sejumlah klub papan atas Liga Inggris di musim 2016-2017. Sebut saja Jose Mourinho yang melatih Manchester United, Antonio Conte di Chelsea, Juergen Klopp di Liverpool, dan Pep Guardiola di Manchester City.
"Anda bayangkan bahwa tim-tim besar gagal menjadi juara, gagal melenggang di Liga Champions. Mereka benar-benar penasaran. Bahkan mereka siap melibas setiap lawan di musim depan. Tidak hanya kami, berlaku juga bagi tim-tim lain," kata Ranieri kepada media Inggris.
"Mereka punya manajer-manajer anyar, manajer-manajer yang fantastis, Antonio Conte fantastis, juga Jose, dan setiap orang tahu siapa Jose. Pep Guardiola sosok yang memikat, manajer yang andal. Dan tekanan tidak hanya bagi kami, tapi bagi mereka juga," ujarnya.
"Leicester City? Banyak orang kini ingin tahu. Apa yang terjadi dengan Leicester? Apa yang akan dilakukan Leicester di musim depan? Mengulang sukses? Meraih mimpi dengan keluar sebagai juara kembali?" kata Ranieri.
