Dua orang suporter memegang jersey tim nasional Argentina bertuliskan Lionel Messi dengan wajah sedih saat bus para pemain timnas tiba di Buenos Aires usai gagal meraih juara pada Piala Copa Amerika 2016, 27 Juni 2016. Para suporter kecewa dan bersedih karena pemain kesayangannya, Lionel Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina. AP Photo/Natacha Pisarenko
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru Argentina Edgardo Bauza memiliki tugas pertama, yakni membujuk Lionel Messi kembali memperkuat tim nasional Argentina.
Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina setelah mengalami kekalahan dalam adu penalti melawan Cile di final Copa America Centenario 2016.
"Saya optimistis tentang Messi," kata Bauza seperti dilansir dari Skysports, Selasa, 2 Agustus 2016.
"Saya berharap pembicaraan bersama dia akan membantu dia mengangkat tim nasional," kata Bauza.
"Saya ingin menjelaskan kepada Messi soal ide saya. Setidaknya soal kecemasan saya tentang posisinya di lapangan. Tidak perlu meyakinkan Messi soal apa pun. Rencananya adalah berbicara soal sepak bola," ujarnya.
Bauza menggantikan pelatih Gerardo Martino yang mengundurkan diri sebagai manajer Argentina setelah kalah dari Cile. Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino dan manajer Sevilla Jorge Sampaoli sempat menjadi kandidat pelatih Argentina.
Bauza dianggap memiliki pengalaman mengelola klub di seluruh Amerika Selatan. Puncak karier manajerial Bauza adalah saat mengantar klub Ekuador LDU Quito menjadi juara Copa Libertadores pada 2008 dan mencapai prestasi yang sama untuk klub San Lorenzo pada 2014.
Bauza mengambil alih Argentina tiga hari sebelum Olimpiade Rio di Brasil dimulai.
