Pemain Sevilla Steven N'Zonzi dan Adil Rami, setelah berhasil mengalahkan Liverpool 3-1 pada pertandingan final Piala UEFA di St. Jakob-Park, Basel, 19 Mei 2016. (Jean-Christophe Bott/Keystone via AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih anyar Sevilla, Jorge Sampaoli, tak mau meremehkan Real Madrid yang tak diperkuat empat pilarnya pada laga Piala Super Eropa Rabu dinihari nanti, 10 Agustus 2016, mulai pukul 01.45 WIB. Sampaoli pun meminta anak asuhnya untuk bermain dengan sekuat tenaga dalam laga itu.
"Madrid telah memainkan laga persahabatan yang ketat dan faktanya adalah mereka kehilangan sejumlah pemain kunci. Tapi itu tak akan mengurangi kekuatan mereka," ujarnya dalam konferensi pers.
Sampaoli yang baru menangani Sevilla musim ini mengatakan bahwa dia melakukan sejumlah perubahan terhadap gaya permainan Sevilla. Meskipun mengakui gaya permainan barunya itu masih membutuhkan waktu untuk diadaptasi, dia meminta Ever Banega cs bermain demi kehormatan klub.
"Saya sangat senang berada di sini dan terlibat dalam final ini. Gaya baru kami membutuhkan waktu untuk diterapkan," ujarnya.
"Saya ingin tim saya bermain dengan semangat dan kehormatan yang tinggi terhadap klub mereka. Saya tak suka tim lain mendominasi tim saya di lapangan," lanjutnya.
Bagi Sevilla, laga Piala Super Eropa ini adalah ketiga kalinya mereka tampil secara berturut-turut. Namun nahasnya mereka selalu kalah dalam dua laga terakhir. Real Madrid menundukkan mereka dua tahun lalu sedangkan Barcelona menundukkan Sevilla musim lalu.
