Ditekuk Liverpool, Bos Arsenal Akui Lini Belakangnya Lemah
Reporter
Editor
Senin, 15 Agustus 2016 01:59 WIB
Manager tim Arsenal, Arsene Wenger tampak kesal atas kemenangan Southampton melawan tim asuhannya dalam babak penyisihan ajang Liga Inggris di Southampton, Inggris, 27 Desember 2015. Arsenal dipermalukan Southampton dalam laga tandang dengan skor telak 0-4. Getty Images/Christopher Lee
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengakui bahwa kelemahan lini belakangnya menjadi penyebab kekalahan mereka dari Liverpool. Wenger juga mengaku memaksakan gelandang Aaron Ramsey bermain.
Wenger terpaksa memasang duet bek Rob Holdings dan Challum Chambers pada laga itu setelah tiga bek seniornya tak berada dalam kondisi fit. Per Metesacker dan Gabriel Paulista masih dalam ruang perawatan, sedangkan Laurent Koscielny masih menjalani masa pemulihan setelah dinyatakan dokter sudah boleh berlatih.
"Lini belakang kami minim pengalaman dan secara fisik kami masih lemah. Liverpool bermain baik dan kami terkejut pada 15 menit awal babak kedua," ujarnya.
Wenger juga mengatakan dia memaksakan Aaron Ramsey bermain. Padahal Ramsey belum dalam kondisi fisik yang sempurna setelah memperkuat tim nasional Wales di Piala Eropa 2016.
"Kami memaksakan pemain seperti Aaron Ramsey hari ini. Situasi sangat tak memungkinkan untuk meminta pemain bersiap setelah mereka bermain di Piala Eropa," katanya, melanjutkan.
Liverpool berhasil menandaskan perlawanan Arsenal di Stadion Emirates pada Ahad malam, 14 Agustus 2016. Phillipe Coutinho mencetak dua gol pada laga itu. Dua gol Liverpool lainnya diciptakan Adam Lallana dan Sadio Mane.
Arsenal sebetulnya sempat unggul 1-0 melalui gol Theo Walcott sebelum tertinggal 1-4. The Gunners hanya mampu mencetak gol tambahan melalui Alex-Oxlade Chamberlain dan Challum Chambers untuk mempertipis ketertinggalan menjadi 3-4.