Penjaga gawang Arsenal, Petr Cech tampak lesu usai gagal menahan sepakan pemain Southampton yang merobek gawang untuk ketiga kalinya dalam laga tandang melawan Southampton di Stadion St Mary, Southampton, Inggris, 27 Desember 2015. Arsenal kalah telak atas Southampton dengan skor 0-4. Reuters/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Ahad, 14 Agustus 2016, benar-benar menjadi hari sial bagi Petr Cech. Setelah gawangnya kebobolan empat gol, ia mengalami kecelakaan yang membuat mobilnya penyok sepulang dari pertandingan itu.
Cech dan Arsenal mengawali musim 2016/2017 dengan kekalahan. Menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Arsenal takluk 3-4. Sempat unggul duluan lewat gol Theo Walcott, gawang Cech dibobol empat kali oleh Philippe Coutinho (dua gol), Adam Lallana, dan Sadio Mane. Arsenal hanya bisa memperkecil kedudukan lewat Alex-Oxlade Chamberlain dan Calum Chambers. (Baca: Arsenal Ditekuk Liverpool, Wenger Cari Pemain Belakang)
Performa Cech tentu saja disorot tajam seusai laga itu. Mantan kiper Chelsea asal Republik Cek itu dinilai tampil kurang maksimal sehingga kebobolan empat gol. Kiper Liverpool, Simon Mignolet, dinilai tampil lebih baik, bahkan sempat berhasil membendung penalti Walcott pada awal laga.
Nasib sial Cech ternyata belum berakhir di sana. Seusai pertandingan saat hendak meninggalkan stadion, mobilnya mengalami kecelakaan kecil. Ia mengemudikan mobil di parkiran stadion dan tidak melihat adanya pilar, sehingga menabraknya. Mobilnya pun mengalami kerusakan kecil di bagian kiri depan.
Not a good day for Petr Cech. He concedes four goals and he's just smashed his car up in car park at Emirates. #AFCpic.twitter.com/9GHxeZ9Ozw
