TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, meminta anak asuhnya tidak panik kendati dikalahkan Liverpool dengan skor 4-3 pada laga pekan perdana Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu malam WIB.
Pada pertandingan itu, Arsenal sempat unggul melalui gol Theo Walcott, tapi diberondong empat gol oleh para pemain Liverpool. Arsenal sempat mengejar dua gol, tapi skor akhir 4-3 untuk kekalahan The Gunners bertahan hingga laga usai.
"Ini tidak menyenangkan, tapi kami telah menunjukkan sebelumnya bahwa kami punya kekuatan mental untuk bangkit kembali. Kami tidak boleh panik," kata Wenger, yang sempat dicemooh fan Arsenal seusai laga, seperti dilansir dari SkySports, Minggu.
"Kami bermain sangat baik pada babak pertama dan kami tidak beruntung karena kebobolan sebelum paruh pertama akibat tendangan bebas (Coutinho) yang sangat keras," ujar pelatih berpaspor Prancis itu. "Kami harus membayar atas kurangnya pengalaman pemain bertahan dan fakta bahwa beberapa pemain sedang tidak siap secara fisik untuk bertahan selama 90 menit pada level itu."
"Ini mengecewakan karena pada babak pertama kami seharusnya memimpin satu gol, dan sepuluh menit kemudian skor menjadi 3-1. Kami tidak punya keseimbangan," tutur Wenger.
Wenger berharap para pemain yang cedera bisa segera pulih dan mendatangkan beberapa pemain bertahan untuk menutup kelemahan Arsenal musim ini. "Kami membutuhkan pemain belakang. Saya mengatakan berulang kali bahwa kami bekerja sangat keras untuk mendapatkan satu atau dua pemain," ucap Wenger.
ANTARA