TEMPO.CO, JRio de Janeiro - Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Jean-Marie Faustin Goedefroid Havelange yang lebih dikenal dengan Joao Havelange meninggal dunia, Selasa, dalam usia 100 tahun.
Informasi tersebut dipublikasikan Rabu pagi, 16 Agustus 2016 waktu setempat, oleh Brazil's Brand News sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua yang dikelola oleh pemerintah Cina.
Sebagai Presiden FIFA selama 25 tahun, Havelange yang lahir pada 8 Mei 1916 dirawat di rumah sakit di Rio de Janeiro, Brasil, pada Juli 2016 lantaran penyakit pernapasan atau pneumonia.
Havelange menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1974 hingga 1998. Dia mundur sebagai presiden kehormatan FIFA pada April 2013 seiring penyelidikan kasus suap di organisasi sepakbola itu.
"Dia pencetus ide yang menjadikan sepakbola menjadi permainan global dengan slogan: 'Sepakbola adalah bahasa universal', dan dia berhasil," kata mantan Presiden FIFA Sepp Blatter.
Sebagai Presiden FIFA, Havelange menjadi motor perluasan peserta Piala Dunia dari sebelumnya 16 menjadi 32 tim. Havelange pernah mewakili Brasil di cabang renang Olimpiade ke-11 pada 1936 di Jerman.
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia
2 Maret 2024
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global
2 Maret 2024
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global
Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global