Manajer Leicester City Claudio Ranieri, berserta dengan pemainnya Danny Simpson, Kasper Schmeichel, Riyad Mahrez, Andy King, Danny Drinkwater Leonardo Ulloa, Jamie Vardy dan Robert Huth saat mengikuti parade kemenangan timnya meraih juara Liga Inggris di Leicerster, 16 Mei 2016. Reuters / Darren StaplesL
TEMPO.CO, Jakarta - Leicester dinilai berpeluang lolos dari fase grup Liga Champions setelah mendapat grup mudah dalam pengundian Kamis malam kemarin, 25 Agustus 2016. Klub itu hanya mendapat satu lawan berat, Porto.
Hasil undian itu menempatkan Leicester di Grup G bersama Porto, Club Brugge, dan Copenhagen FC. Leicester diprediksi bisa mengatasi perlawanan Club Brugge dan Copenhagen FC untuk melaju ke babak selanjutnya.
"Tak ada hasil undian lain yang lebih baik untuk Leicester," tulis legenda Leicester, Garry Lineker, dalam akun media sosial Twitter miliknya.
Status sebagai juara Liga Primer Inggris membuat Leicester lolos dari hadangan tim-tim besar. Klub itu berada dalam kotak unggulan pertama bersama Barcelona, juara bertahan Real Madrid, serta Bayern Muenchen.
Anak asuh Claudio Ranieri akan memulai perjalanannya pada Kamis, 15 September mendatang, melawan Club Brugge. Jika berhasil memetik poin penuh pada laga tandang itu, langkah Leicester dipastikan akan lebih mudah.
Namun Leicester tetap harus berhati-hati menghadapi Club Brugge dan Copenhagen, yang di atas kertas berada di bawahnya. Pasalnya, musim ini saja, Jamie Vardy cs belum meraih satu pun kemenangan pada Liga Inggris. Yang lebih mengejutkan, Leicester ditundukkan tim promosi, Burnley, pada laga perdana dua pekan lalu.
