Pemain Real Madrid, Gareth Bale mendengarkan arahan dari pelatihnya, Zinedine Zidane disela laga melawan Celta Vigo dalam La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, 27 Agustus 2016. Sementara ini, Real Madrid berhasil meraih enam poin dalam La Liga Spanyol. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sepertinya cukup percaya diri dengan skuad yang dimilikinya. Karena itu, ia tak banyak membeli pemain dalam bursa transfer musim panas ini.
"Kami tidak membeli pemain karena bursa transfer, melainkan karena kami membutuhkannya. Saat ini saya pikir skuad kami sudah cukup," kata Zidane seperti dikutip dari Marca, beberapa hari lalu.
Menjelang penutupan bursa transfer musim ini, Real Madrid memang hanya membeli satu pemain, yakni Alvaro Morata dari Juventus. Ia dibeli dengan harga 30 juta euro.
Tentu saja ini di luar kebiasaan mereka. Sebab, klub berjulukan Los Blancos ini biasanya sangat doyan menghamburkan uang untuk membeli pemain-pemain mahal.
Mereka pernah membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United seharga 94 juta euro dan mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur dengan harga 101 juta euro.
Dengan harga segitu, Ronaldo dan Bale sama-sama memecahkan rekor pemain termahal di dunia, sehingga agak aneh ketika musim ini Madrid hanya mengeluarkan uang 30 juta euro untuk membeli Alvaro Morata.
Sebab, sejak tiga musim terakhir, pengeluaran Real Madrid di bursa transfer tidak pernah kurang dari 85 juta euro. Tentu saja, iritnya pengeluaran Real Madrid ini bukan karena mereka tak punya duit.
Sebab, majalah Forbes pada Mei lalu menobatkannya sebagai klub dengan pendapatan terbesar di dunia. Nilai kekayaan mereka, menurut Forbes, tidak kurang dari 2,2 miliar pound sterling!
Lantas, apa yang membuat Zidane enggan membeli pemain bintang dalam bursa transfer musim panas ini? Tentu saja, karena ia sudah memiliki semua yang ingin dimiliki seorang pelatih.
Pelatih berkepala plontos ini punya dua pemain termahal di dunia: Ronaldo dan Bale. Pemain lain pun tak kalah hebat. Itu sebabnya mereka sukses meraih trofi Liga Champions Eropa 2015/2016. Ini adalah trofi paling bergengsi yang bisa diraih klub di Eropa.
"Bahkan, jika kami tidak memiliki Ronaldo dan Bale, kami masih memiliki pemain lain," kata Zidane. Kepercayaan dirinya memang patut dipuji. Namun keputusan ini cukup riskan. Bisa dibilang ia melakukan perjudian berbahaya.
Sebab, Ronaldo dan Bale masih dihantui bayangan cedera. Jika kedua pemain ini harus absen, akan sangat sulit bagi mereka untuk mengejar Barcelona di La Liga dan tampil hebat di Liga Champions Eropa.
