Pemain Persipura, James Kokolomel (kiri) berduel dengan pemain Bali United, Yabes Roni dalam pertandingan persahabatan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 18 April 2016. Pada laga persiapan menghadapai kompetisi Indonesia Soccer Champhionship (ISC) 2016 tersebut, Persipura Jayapura menang atas tim Bali United dengan skor 2-1. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Bali United akan menjamu Persipura Jayapura dalam laga bentrok perdana putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, 3 September 2016. Di pertemuan nanti susunan pemain dua tim yang bentrok akan berbeda. Karena, masing-masing tim sudah memiliki pemain baru.
Persipura dipastikan akan tampil ngotot untuk menumbangkan Bali United. Apalagi jika mengingat, skuad berjulukan Mutiara Hitam itu belum pernah sekalipun merasakan kemenangan selama bertandang ke markas Bali United.
Asisten pelatih Persipura Mettu Duaramuri tidak menampik bahwa Bali United termasuk salah satu tim sulit untuk ditaklukan. "Bali United salah satu tim terbaik dan kuat," katanya saat jumpa media di Kuta, Jum'at, 2 September 2016.
Walaupun demikian, Mettu tetap optimistis kerja keras para punggawa Persipura bisa menorehkan kemenangan di kandang lawan. "Kami berusaha punya target tergantung persiapan," ujarnya. "Kami tahu semua itu memang ada ukurannya."
Mettu enggan berandai-andai untuk menghadapi pertandingan nanti. Menurut dia 2 x 45 menit di lapangan adalah tanggung jawab para pemain. "Kami tidak bisa tentukan, tergantung pemain jalankan instruksi. Persiapan yang bagus pemain disiplin dan tanggung jawab," tuturnya.
Pemain Persipura Yohanes Ferinando Pahabol mengatakan ia akan berjuang habis-habisan untuk bisa meraih kemenangan dari tim tuan rumah. "Kami siap apapun hasilnya," katanya.
Adapun pelatih Bali United Indra Sjafri bertekad mengawali putaran kedua ISC skuad asuhannya bisa meraih tiga poin kontra Persipura. "Kami ingin membuat satu langkah yang baik," tuturnya. Ia menambahkan jika timnya bisa menumbangkan Persipura, maka akan meningkatkan motivasi yang kuat ke depannya. Terutama, untuk empat pemain baru yang telah memperkuat skuad berjulukan Serdadu Tridatu.
"Empat pemain baru untuk putaran kedua, semoga bisa memberikan perubahan yang lebih baik untuk tim ini," katanya.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 itu optimistis di putaran kedua ISC, skuad asuhannya akan lebih kuat dari sebelumnya. "Struktur tim kami semakin pengalaman setelah 17 pertandingan. Pembelajaran dari masing-masing match membuat kami jauh lebih matang," ujarnya.
