FStriker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic menyundul bola ke gawang Southampton dan berhasil mencetak gol pertama di ajang Liga Primer Inggris di stadion Old Trafford, Inggris, 19 Agustus 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan bahwa dia sempat tak ingin bermain di Liga Primer Inggris sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Manchester United. Dia pernah menolak tawaran Arsenal dan Manchester City.
Ibrahimovic mengatakan bahwa dia merasa tak butuh bermain di Inggris untuk menegaskan kehebatannya sebagai salah satu penyerang nomor wahid. Dia pun mengatakan bahwa dia mengubah keputusan itu setelah mendapatkan tawaran dari Jose Mourinho yang menangani Manchester United.
"Saya dua kali hampir hijrah ke Liga Primer Inggris, sekali bersama Arsenal dan kemudian dengan Manchester City," ujarnya. "Tapi hal itu tak pernah terjadi dan saya tidak merasa harus bermain di Liga Primer."
Dia mengatakan bahwa dia memutuskan hijrah ke Manchester United karena faktor Mourinho. Dia memuji Mou sebagai ahli strategi dan mengaku banyak belajar ketika dia dan Mou mengabdi untuk Inter Milan.
"Mourinho adalah seorang pemikir, dia sangat cerdas. Dia tahu apa yang dibutuhkan untuk menang. Saya banyak belajar darinya saat di Inter," ujarnya. "Siapa yang tak menginginkan ditangani Mourinho sebagai manajer?"
United mendapatkan Ibrahimovic dari Paris Saint-Germain secara gratis setelah kontraknya dengan klub kaya Prancis itu habis. Dia sempat diragukan akan mendulang sukses di Liga Primer Inggris mengingat usianya yang sudah berkepala tiga.
Namun, Ibrahimovic menjawab keraguan itu dengan performa apik. Dia telah mencetak tiga gol dalam tiga laga Liga Primer.