Surabaya United Resmi Berganti Nama Jadi Bhayangkara FC
Editor
Yocta Nurrahman
Jumat, 9 September 2016 12:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meluncurkan Bhayangkara Football Club (Bhayangkara FC) untuk menggantikan nama sebelumnya, yakni Bhayangkara Surabaya United (BSU), sehingga kepemilikan sepenuhnya di tangan Polri.
"Homebase BFC senior tetap di Surabaya karena itu (homebase) merupakan perintah Mabes Polri," kata Manajer Tim BFC Komisaris Besar Polisi Ibnu Isticha dalam peluncuran nama baru itu di Gedung Tribata, Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, Kamis.
Dalam peluncuran BFC yang tidak dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji karena mendampingi Kapolri ke Malang itu tampak hadir puluhan pemain, seperti Indra Kahfi dan Evans Dimas.
"Homebase BFC senior akan selamanya tetap berada di Surabaya, tapi homebase BFC yunior di Semarang karena ingin mengaktifkan kembali dunia persepakbolaan di Semarang yang tidak sesemarak di Surabaya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur itu.
Bahkan pihaknya berencana mengembangkan tim BFC hingga ke tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. Khusus Jawa Timur direncanakan ada 40 tim BFC di tingkat kabupaten/kota.
Ditanya target Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Ibnu mematok BFC bisa masuk tiga besar. "Target awal kita masuk lima besar, tapi kita sekarang sudah bisa masuk tiga besar. Kalau perlu, kita bisa mengalahkan Arema," ujarnya.
Tentang suporter, pihaknya menilai hal itu bergantung pada pemain. "Kalau pemain kita menjadi kebanggaan, tentu suporter akan ikut. Tapi kita sudah mempunyai suporter di seluruh Indonesia, bahkan kita menyiapkan Baranita BFC," tuturnya.
Selain itu, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan investor untuk mengembangkan bisnis kafe BFC, tiket, dan sebagainya.
Menanggapi pergantian nama dari BSU menjadi BFC, pemain nasional Evan Dimas berharap nama baru akan bisa berprestasi. "Jangan ganti nama lalu merosot, target kita maksimal," ucapnya.
Senada dengan itu, kapten tim BFC Indra Kahfi berharap pemain tetap kompak dengan nama baru BFC. Bahkan antarpemain hendaknya seperti saudara. "Kalau kompak, kita bisa berprestasi," katanya.
ANTARA