TEMPO.CO, Jakarta - Arema Cronus dipastikan tidak diperkuat sejumlah pemain andalannya lantaran cedera dan akumulasi kartu saat melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu, 17 September 2016. Meski demikian, tim berjulukan Singo Edan ini bertekad mencuri poin.

"Walau banyak pemain inti kami tidak bisa bermain untuk pertandingan besok melawan Bhayangkara FC, kami tetap bertekad siap mencuri poin di kandang mereka," kata asisten pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya, saat konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jumat, 16 September.

Pasek mengatakan setidaknya ada enam pemainnya yang absen pada laga panas itu. Mereka adalah Raphael Maitimo (gelandang), Ahmad Alfarisi (bek), Kurnia Mega (kiper), I Made Whardana (kiper), Dendi Santoso (gelandang), dan Arif Suyono (gelandang). "Maitimo dan Alfarisi terkena akumulasi kartu. Adapun pemain lainnya karena cedera dan masa pemulihan," ujarnya.

Untuk mengatasi permainan dan kecepatan pemain-pemain muda Bhayangkara FC, Pasek mengaku telah menyiapkan strategi khusus. "Bhayangkara FC adalah tim bagus yang diperkuat pemain-pemain muda. Meski begitu, kami akan menginstruksikan para pemain agar bermain kompak untuk mengatasi kecepatan dan kengototan mereka."

Pasek juga tidak mengkhawatirkan keberadaan pemain muda bekas anak asuhannya yang saat ini menyeberang ke Bhayangkara FC, Antoni Putro Nugroho. Menurut dia, semua pemain Arema Cronus sudah mengenal betul permainan Antoni. "Semua pemain kami sudah tahu sama tahu tentang Antoni," tuturnya.

Dia pun tidak mempermasalahkan jika seandainya laga besok tidak mendapat dukungan Aremania, sebutan suporter Arema Cronus, karena alasan keamanan. Pasek mengatakan timnya biasa bermain tanpa dukungan suporter. "Sudah biasa kami bermain tanpa suporter," ucapnya sembari mengaku, dalam tujuh laga kandang terakhir, dukungan Aremania juga tidak seberapa banyak.

NUR HADI