Pemain Atletico Madrid , Antoine Griezmann (kiri) gagal mencetak gol lewat titik penalti ke gawang Bayern Munchen yang dijaga Manuel Neuer, dalam laga Liga Champions Grup D di Madrid, 29 September 2016. David Ramos/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Atletico Madrid Antoine Griezmann tetap dipercaya mengeksekusi penalti meskipun terakhir gagal menjebol gawang Bayern Munchen dari titik putih saat tim ibu kota Spanyol itu menang 1-0 atas juara Bundesliga Jerman di matchday kedua Grup D Liga Champions Eropa.
Kepastian itu dikemukakan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone selepas pertandingan yang berlangsung pada Kamis dinihari WIB (29 September 2016) di Stadion Vicente Calderon, markas tim berjuluk Los Colchoneros.
Dalam laga itu, Griezmann, penyerang Timnas Prancis, dipercaya Simeone untuk mengambil tendangan penalti, namun tendangan kerasnya hanya menghantam mistar gawang Bayern Munchen yang dikawal kiper Timnas Jerman Manuel Neuer sehingga skor tetap 1-0 dan bertahan hingga laga usai.
Dua bidikan Atletico menghantam batas gawang dalam pertandingan itu. Sebelum penalti pada menit 84 di mana skor ketika itu sudah 1-0 untuk tuan rumah, pada menit 22, saat skor masih 0-0, sundulan kepala dari jarak dekat dari striker Fernando Torres hanya membentur tiang kiri gawang Munchen.
Namun, kedua kegagalan itu tertutup oleh gol yang dilesakkan Yannick Ferreira Carrasco dengan assist Griezmann untuk membawa kemenangan dengan skor tipis 1-0 dan membuat klub La Liga Spanyol tersebut menduduki pucuk klasemen sementara Grup D Liga Champions dengan nilai 6.
Atletico memperoleh tiga hadiah penalti dalam empat pertandingan terakhir mereka di ajang Liga Champions, dan semuanya gagal menjadi gol, dua di antaranya dieksekusi Griezmann.
“(Diego) Maradona, (Lionel) Messi, (Michel) Platini, dan Zico semua pernah gagal mengeksekusi penalti. Jadi, Griezmann tetap akan terus mengambil penalti,” ungkap Simeone sebagaimana dilansir website resmi Union of European Football Associations (UEFA).
Meski Simeone terlihat tidak terlalu ambil pusing dengan serangkaian kegagalan anak asuhnya dalam mengeksekusi tendangan penalti, faktanya kelemahan itulah yang membuat mereka gagal menjuarai Liga Champions Eropa musim lalu.
Dalam pertandingan final Liga Champions 2015-2016 di Stadion Giuseppe Meazza di San Siro, Milan, Italia, pada akhir Mei 2016, Atletico kalah adu penalti 3-5 dari rival sekota Real Madrid setelah permainan selama 120 menit berakhir imbang 1-1.
Pada saat itu Juanfran Torres gagal menunaikan tugas dengan sempurna, sehingga Atletico kalah di final Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya dalam 3 tahun terakhir dan dengan menghadapi lawan yang sama pula.
