Bek Real Madrid Raphael Varane, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Danilo dan James Rodriguez setelah mencetak gol kedua bagi timnya ke gawang Borussia Dortmund pada pertandingan grup F Liga Champions di Dortmund, 28 September 2016. AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid belum menemukan solusi atas menurunnya performa dalam beberapa laga terakhir. Tim itu mengalami hasil seri ketiga di La Liga Spanyol dan yang keempat di berbagai kompetisi saat ditahan Eibar 1-1 di Stadion Santiago Bernabéu, Senin dinihari, 3 Oktober 2016.
Los Blancos tercatat meraih hasil imbang secara beruntun sebanyak tiga kali pada ajang Liga Spanyol, antara lain 1-1 melawan Villarreal, 2-2 atas Las Palmas dan 1-1 dari Eibar. Di Liga Champions, mereka juga sempat ditahan Dortmund 202.
Penampilan menurun ini membuat posisi Real Madrid sebagai penguasa puncak klasemen diambil alih Atletico Madrid yang sama-sama memiliki nilai 15, tapi unggul dalam selisih gol. Adapun Eibar bertahan pada peringkat delapan dengan perolehan 11 poin.
Real Madrid justru kecolongan 0-1 oleh Eibar dari gol yang dicetak Fran Rico pada menit ke-6. Bekas gelandang Granada itu memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan untuk menaklukkan kiper Madrid Keylor Navas.
Real Madrid memberikan respons positif dengan membalas gol itu lewat aksi Gareth Bale yang meneruskan umpan Cristiano Ronaldo dari skema serangan balik pada menit ke-17.
Zidane merombak taktiknya pada babak kedua, Varane dan Benzema ditarik keluar untuk digantikan Nacho dan Morata.
Real Madrid yang belum berhasil memecah kebuntuan menarik keluar Isco untuk digantikan pemain muda Marco Asensio pada menit ke-72.
Ronaldo dan Bale yang diberikan kesempatan selama 90 menit penuh memang beberapa kali melancarkan serangan ke gawang Eibar, tapi hingga laga selesai skor 1-1 tidak berubah, demikian Skysports.
