Penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic, berduel dengan pemain Stoke City Ryan Shawcross dan Lee Grant pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 2 Oktober 2016. Reuters / Russell Cheyne
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil buruk Manchester United saat diimbangi Stoke City pada Ahad malam kemarin membuat nama Zlatan Ibrahimovic menjadi sorotan. Ibrahimovic yang digadang-gadang akan menjadi mesin gol United musim ini dinilai sudah terlihat tak mampu bersaing dalam kerasnya Liga Inggris.
Jurnalis laman The Sun, Anthony Chapman, menilai penampilan Ibrahimovic pada laga malam tadi sangat buruk. Dia menyebut Ibra, sapaannya, terlihat tak memiliki kecepatan untuk membahayakan lini belakang Stoke City.
Ibra juga dinilai tak memiliki respons yang cukup sehingga dia menyia-nyiakan sejumlah kesempatan emas yang didapatkannya. "Salah satu penyerang terbaik di dunia, Ibrahimovic, terlihat sangat lambat dalam permainan Liga Inggris yang bertempo cepat. Hal itu membuat dia menyia-nyiakan sejumlah kesempatan emas," tulisnya.
"Pemain asal Swedia itu memiliki sejumlah kesempatan untuk mencetak gol bagi United saat melawan Stoke, tapi reaksinya tak cukup cepat dan Setan Merah pun harus puas berbagi angka," kata Chapman.
Jurnalis Simon Rice dari laman Metro.co.uk juga menyoroti akurasi tembakan Ibra. Ibra hanya memiliki akurasi tembakan 37 persen. Rice menilai Wayne Rooney lebih baik karena memiliki akurasi di atas 50 persen.
"Dengan Ibra tak mencetak satu pun gol dalam tiga laga terakhir dalam Liga Primer Inggris, ini waktunya bagi Mourinho untuk mempertimbangkan opsi lain," tulisnya.
Hingga tujuh laga Liga Primer Inggris akhir pekan lalu, Ibra sudah mencetak empat gol. Dia mencetak gol terakhir bagi United ketika dikalahkan rival sekotanya, Manchester City, 1-2.
