Pemain timnas Brasil, Neymar dengan wajah penuh darah duduk di tengah lapangan saat berlaga melawan Bolivia dalam kualifikasi Pra Piala Dunia di Natal, Brasil, 6 Oktober 2016. Neymar mengalami luka akibat bersenggolan dengan pemain Bolivia, Yasmani Duk. AP Photo/Leo Correa
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan besar, 5-0, diraih Brasil di kandang Bolovia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat pagi. Laga ini pun menjadi panggung yang penuh warna bagi penyerang Tim Samba, Neymar.
Ia tampil menawan di pertandingan tersebut. Selain menyumbang dua assist, Neymar ikut menceloskan satu gol, yang kemudian dilengkapi Philippe Coutinho, Filipe Luis, Gabriel Jesus, dan Roberto Firmino.
Gol itu menjadi yang ke-300 yang dicetak Neymar sepanjang kariernya, termasuk di Santos dan Barcelona. Pemain 24 tahun itu kini sudah mencetak 49 gol buat Brasil, membuatnya berada di posisi keempat daftar top scorer Brasil sepanjang masa, di belakang Romario (56), Ronaldo (67), dan Pele (95).
Sepanjang pertandingan itu, Neymar juga beberapa kali memperagakan aksi menawannya untuk melewati pemain lawan. Namun pada menit ke-65, usahanya untuk menghindari lawan berakhir buruk. Ia terkena sikut bek Bolivia sehingga dahinya berdarah. Darah yang mengucur di wajahnya cukup deras sehingga dia akhirnya ditarik ke luar dan digantikan Willian.
Sebelum diganti ia juga mendapat kartu kuning pada menit ke-36. Kartu kuning itu membuatnya harus absen saat Brasil melawan Venezuela pada Selasa nanti. Ia baru bisa tampil lagi saat tim itu melawan Argentina 10 November mendatang.
Brasil kini menempati posisi kedua kalsemen dengan nilai 18 dari 9 laga, tertinggal satu angka dari Uruguay. Argentina hanya berada di posisi kelima dengan nilai 16.