Penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic, gagal membobol gawang Liverpool yang dikawal Loris Karius pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, 18 Oktober 2016. Liverpool bermain imbang 0-0 dengan Manchester United. Reuters / Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Performa buruk yang ditunjukkan Manchester United dalam dua laga terakhir membuat desakan kepada Jose Mourinho untuk merombak susunan pemainnya agar semakin menguat. Setelah Wayne Rooney menjadi korban, kini Mourinho didesak untuk tak memainkan Zlatan Ibrahimovic pada laga melawan Fenerbahce dalam Liga Europa, Jumat dinihari nanti, 21 Oktober 2016.
Jurnalis Manchester Evening News, Samuel Luckhurst, menilai Mourinho harus mengubah susunan lini serangnya untuk laga itu. Menurut dia, United patut mencoba menurunkan Marcus Rashford sejak awal pertandingan.
Dia juga menyatakan, dengan usia yang tak lagi muda, 34 tahun, Ibrahimovic butuh waktu untuk istirahat lebih banyak guna kembali ke puncak performanya. Ibra terakhir kali mencetak gol pada 10 September lalu.
Samuel juga mengatakan Ibra telah terbukti tak sanggup menghadapi dua laga dalam satu pekan. Buktinya, ketika bermain melawan Stoke City awal bulan lalu, dia terlihat mudah lelah karena pada tengah pekan sebelumnya bermain penuh melawan Zorya Luhansk dalam Liga Europa.
"Jika Ibrahimovic dimainkan, dia tak akan bisa diharapkan mencetak gol saat United menghadapi Chelsea pada Ahad mendatang," ujarnya.
Mourinho juga disarankan menyimpan tenaga untuk melawan Chelsea dalam Liga Primer Inggris pada Ahad mendatang. Luckhurst menyarankan Mourinho memainkan Luke Shaw ketimbang Daley Blind di lini belakang United pada laga itu. Blind, yang menjadi pilihan utama Mourinho, juga membutuhkan waktu beristirahat untuk menghadapi laga besar akhir pekan nanti.
Selain dua pemain itu, Mourinho disarankan menurunkan Henrikh Mkhitaryan dan Anthony Martial yang telah pulih dari cedera. Sedangkan penjaga gawang Sam Johnstone layak diujicobakan setelah tampil bagus bersama tim U-23 Manchester United.