Pelatih Inter Milan, Frank de Boer. AP/Petr David Josek
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan yang sedang berada di bawah tekanan, Frank de Boer, menghadapi pertandingan krusial saat menjamu Torino, Kamis dinihari nanti. Media Italia mengindikasikan ini akan menjadi pertandingan terakhirnya setelah Inter menjalani start buruk di musim ini.
Pria Belanda itu bergabung dengan Inter dari Ajax Amsterdam dua pekan sebelum dimulainya Liga Italia musim baru, namun ia hanya meraih tiga kemenangan dari sembilan pertandingan liga untuk membuat klub itu terpuruk di peringkat ke-14 di klasemen dengan 11 angka.
Media Italia melaporkan bahwa Inter telah memulai pencarian suksesor De Boer, dan sang manajer tidak berbicara banyak ketika ditanyakan apakah ia memiliki jaminan mengenai masa depannya dari klub.
"Saya tidak ingin berbicara mengenai kehilangan pekerjaan saya," kata pria 46 tahun itu pada konferensi pers yang berlangsung pada Selasa."Saya hanya ingin fokus pada persiapan untuk pertandingan besok malam."
De Boer mengatakan bahwa hanya merupakan masalah waktu sebelum tim memperbaiki peruntungannya, dan menambahi bahwa ia masih menikmati hubungan yang baik dengan para pemilik klub.
Perusahaan pengecer elektronik asal China Suning membeli nyaris 70 persen saham Inter dengan harga 270 juta euro pada Juni, kurang dari tiga tahun setelah klub itu dijual ke konsorsium yang dipimpin pengusaha Indonesia Erick Thohir.
"Klub berada di belakang saya setiap hari. Kami berbicara sepanjang waktu dan terdapat atmosfer positif. Saya merasa semua orang mendukung saya, termasuk Suning," kata De Boer setelah Inter kalah dari Atalanta pada Minggu, kekalahan beruntun ketiga mereka di liga.
"Klub menyadari kesulitan-kesulitan ini dan menurut saya mengganti pelatih tidak akan memecahkan masalah sama sekali."
"Bahkan meski saya tiba lebih awal, saya akan membangun Inter dengan cara yang sama, memahami kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan kami. Selangkah demi selangkah kami membangun tim."
Inter, yang belum pernah lagi menjuarai Italia sejak Jose Mourinho memimpin mereka meraih "treble" pada musim 2009/2010 dan tidak pernah lolos ke Liga Champions untuk lima tahun terakhir, tidak akan diperkuat gelandang bertahan Gary Medel saat melawan Torino.
Sang pemain dijatuhi skors tiga pertandingan karena menyikut lawan pada Minggu.
