Pesepak bola Bali United, Miftahul Hamdi (tengah), berebut bola dengan pesepak bola Persipura, Ian Louis Kabes (ketiga kiri), dalam Pertandingan Torabika Soccer Championship di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 3 September 2016. ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Gianyar - Pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan berjingkrak gembira pada detik ke-23 laga tim asuhannya melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 29 Oktober 2016. Belum satu menit kick off babak pertama pertandingan ke-26 Indonesia Soccer Championship (ISC), aksi tunggal Ilham Udin Armayn berhasil menjebol gawang tuan rumah. Kedudukan berubah untuk keunggulan Bhayangkara FC 1-0.
Pelatih Bali United Indra Sjafri yang sebelumnya duduk bangku cadangan pemain, di menit ke-3 beranjak ke garis lapangan. Beberapa kali ia terlihat memberikan instruksi kepada para pemain asuhannya. Di menit ke-21, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu tampak lega sambil mengusap wajahnya. Kapten Bali United Fadil Sausu berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan bola mati.
Di menit ke-26 tim tuan rumah berhasil membalik keadaan menjadi 2-1. I Made Wirahadi berhasil memanfaatkan pantulan bola sepakan Alsan Sanda yang ditepis oleh kiper Wahyu Tri Nugroho. Situasi itu membuat Ibnu Grahan mengganti Zulfiandi dengan Hargianto di menit ke-37.
Pertandingan di babak pertama berlangsung cukup panas sehingga wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk pemain di kedua tim. Made Wirahadi diganjar kartu kuning oleh di menit ke-7. Sedangkan dua punggawa Bhayangkara FC Ilham Udin mendapat kartu kuning di menit ke-14, dan Dani Saputra di menit ke-20.
Di babak kedua pertandingan berlangsung semakin berat untuk dua tim karena hujan deras. Walaupun begitu, dua pelatih tetap berdiri di garis lapangan sembari memberikan instruksi pada pemainnya.
Permainan Bhayangkara FC berusaha terus menekan. Ibnu Grahan pun mengganti Abdelkbir dengan Wahyu Subo Seto di menit ke-80 untuk menambah daya gedor. Walhasil, keputusannya pun berbuah manis. Di menit ke-83, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat tendangan keras Lee Yoo Joon.
Bali United berusaha untuk mempertajam serangan. Indra mengganti Wirahadi dengan Vidakovic di menit ke-84 dan Syakir Sulaiman diganti Hendra Sandi di menit ke- 89. Namun, hingga wasit meniup pluit berakhirnya pertandingan, Bali United tidak mampu menambah gol sehingga skor tetap.
Usai pertandingan, Indra Sjafri mengatakan, para pemain asuhannya sudah bermain maksimal. Namun, kata dia, beberapa kali ada kesalahan. "Di gol pertama kurang fokus, termasuk gol kedua kurang konsentrasi menghadapi penetrasi dari gelandang Bhayangkara FC," katanya. "Sepak bola ini bermain kolektif."
Adapun Ibnu Grahan mengaku cukup puas dengan hasil imbang yang didapat Bhayangkara FC. Hasil ini sesuai target yang dia harapankan. Ia menilai, gol yang berhasil dicetak Bali United terjadi karena para pemainnya agak kesulitan dalam melakukan transisi. "Transisi dari menyerang ke bertahan kami agak amburadul dan gol kedua karena agak panik," ujarnya.
