Pesepakbola Persib Bandung Kim Jeffry Kurniawan (kanan), berusaha mengejar bola dari pesepakbola Arema Cronus Antonio Putro Nugroho (kiri) pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, 27 Agustus 2016. ANTARA/Fahrul Jayadiputra
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung akan melakoni laga kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di stadion Manahan, Solo, Sabtu, 5 November 2016.
Dalam laga nanti, skuad Maung Bandung—julukan Persib—dipastikan tidak akan diperkuat gelandang bertahan Hariono. Pemilik nomor punggung 24 itu terkena akumulasi kartu kuning sehingga dia berhalangan untuk dimainkan dalam laga klasik kontra Persija.
Pelatih Kepala Persib Djajang Nurjaman mengatakan absennya Hariono cukup merepotkan lini tengah skuad Maung Bandung. Keandalan Hariono dalam menjaga alur bola di lini tengah memang tak tergantikan.
"Dia sosok yang menjadi pilihan, dari statistik bagus dan dia bisa diandalkan. Tapi saya berharap siapa pun penggantinya nanti minimal bisa mengatasi kekurangan Hariono," ujar Djajang saat ditemui wartawan di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 1 November 2016.
Djanur, sapaan akrab Djajang, menilai di antara sederet nama pemain tengah yang dimiliki Persib, hanya Kim Jeffrey Kurniawan saja yang mendekati kemampuan yang dimiliki Hariono. Selain pandai dalam mengontrol lini tengah Persib, Hariono pun dikenal lantaran ketepatannya dalam memotong umpan-umpan berbahaya lawan alias intercept.
"Kalau dari cara ngotot juga uletnya hanya Kim yang bisa mendekati dia, dari keberaninnya ya walaupun pasti berbeda. Pemain tengah kita kan selain Kim tinggal Taufiq, Robetino, dan Marcos. Membandingkannya dari sosok yang ada hanya Kim mendekati, kalau Taufiq beda, dia lebih untuk mengalirkan bola," ujarnya.