Kontrak Spesial dan Bayaran Selangit untuk Ronaldo
Editor
Nurdin Saleh TNR
Selasa, 8 November 2016 11:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Buat pemain sepak bola, usia kepala tiga artinya bencana. Pertanda kehebatan menurun. Itu sebabnya, jarang ada klub yang memberikan kontrak berjangka waktu panjang. Paling pol kontrak pendek satu tahun. Semua klub besar memberlakukan ketentuan seperti itu.
Tapi, nyatanya, hal itu tidak berlaku untuk Cristiano Ronaldo. Pemain Portugal yang pada 5 Februari tahun depan akan berumur 32 tahun itu mendapat perpanjangan kontrak berdurasi tidak sebentar, lebih dari setahun.
Dalam kontrak barunya, dia akan diikat di Santiago Bernabeu hingga 2021 atau tiga tahun lebih lama daripada kontrak sebelumnya, yang diteken pada 2013 dan akan berakhir pada 2018.
Kontrak tiga tahun ini terbilang mengejutkan sebenarnya. Pada musim baru ini, penampilan Ronaldo jelas menurun. Koleksi golnya tak sehebat di musim-musim sebelumnya. Penyebabnya, antara lain, efek cedera yang dialaminya ketika turun dalam pertandingan di Piala Eropa, Juli lalu.
Dalam pertandingan yang dimenangi oleh negaranya itu, dia hanya tampil satu babak. Selebihnya, dia harus berada di pinggir lapangan dan bergaya layaknya pelatih yang terus memberikan instruksi kepada teman-temannya di lapangan.
Gara-gara penampilannya yang tak lagi berkilau, dia pun dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan sang manajer, Zinedine Zidane. Walhasil, sempat merebak kabar bahwa Madrid takkan memperpanjang kontraknya hingga berakhir pada 2018.
Ronaldo pun dikabarkan mulai didekati oleh klub besar seperti Paris Saint-Germain dan klub lamanya, Manchester United. Malah kabar lainnya menyebutkan Ronaldo siap melanglang ke liga sepak bola Amerika ketika kontraknya dengan Madrid selesai.
Namun ternyata semua hanya isapan jempol. Real Madrid mengabarkan secara resmi telah mengikat Ronaldo dengan kontrak kerja baru. Kemarin siang waktu Madrid, surat perjanjian kerja yang baru sudah diteken. Seperti yang sudah-sudah, acara teken kontrak pemain ini diadakan di ruangan presiden klub dan disaksikan langsung oleh presiden saat ini, Florentino Perez.
Selanjutnya: Masuk dalam kontrak borongan
<!--more-->
Ronaldo pun masuk daftar panjang bersama pemain lainnya yang baru saja menggoreskan pena pada surat perjanjian kerja yang baru di Madrid. Yang lebih dulu meneken kontrak baru adalah Gareth Bale, Toni Kroos, Luka Modric, dan Lucas Vazquez. Kontrak baru juga akan diberikan kepada sejumlah pemain lainnya, yakni Pepe, Dani Carvajal, dan Isco.
Menurut media di Spanyol, kontrak borongan ini tak lain merupakan upaya klub itu untuk mengikat para pemainnya agar tak kabur. Maklum, Los Blancos lagi ketiban sial. Mereka dilarang membeli pemain baru hingga musim 2018.
Bermain di Real Madrid adalah impian Cristiano Ronaldo sejak kecil. Jalan itu terbuka ketika dia tampil bersinar di Manchester United. Perjalanan hidupnya mengalir saja seperti air. Menurut cerita, kedatangannya ke Old Trafford bisa dibilang tak disangka-sangka.
Ketika itu, Manchester United mengadakan pertandingan persahabatan melawan Sporting Lisbon. Semua pemain United terkesan melihat aksi Ronaldo—saat itu masih berumur 17 tahun—yang bermain tak kenal lelah di kubu lawan.
Dalam perjalanan pulang, para pemain membicarakannya dan meminta pelatih Sir Alex Ferguson membawa pemuda itu ke Old Trafford. Permintaan itu dipenuhi. Pada musim 2003/2004, dia datang bersamaan dengan hengkangnya David Beckham ke Madrid. “Dia adalah Beckham saya yang baru,” kata Ferguson kala itu.
Rekrutmen yang tak buruk. Ronaldo kemudian menjadi salah satu bintang di Manchester. Tapi mimpinya tetaplah bermain di Real Madrid.
Pada 2008/2009, dia hampir saja berlabuh di Santiago Bernabeu. Namun perpindahan itu gagal karena Ferguson menahannya untuk satu musim lagi di Old Trafford.
Saatnya pun tiba. Pada 2009, dia melenggang ke Bernabeu dengan catatan fantastis sebagai pemain termahal ketika itu dengan nilai transfer 80 juta pound.
Harga memang tidak bisa bohong. Kiprahnya di Madrid luar biasa. Sejak berlabuh hingga kini, dia tak lelah mencetak gol. Dia pun menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di klub itu dengan torehan 371 gol.
Ihwal piala, pencapaiannya tak kalah dibanding yang ia raih ketika bermain bersama Manchester United. Dia menyabet gelar juara semua turnamen, dari Piala Super Spanyol, Piala Liga (Copa del Rey), La Liga, hingga Liga Champions. Gelar yang terakhir pun istimewa, karena dia mempersembahkannya dalam dua kali kesempatan.
Namun bukan berarti perjalanannya aman-aman saja. Pada musim 2012/2013, dia sempat menyatakan tidak betah berada di Bernabeu. Alasannya, antara lain, dia menuding Florentino Perez tidak mendukungnya dalam persaingan merebut penghargaan Ballon d’Or. “Saya sangat sedih,” katanya ketika itu.
Salah satu ancamannya adalah hengkang. Namun ancaman itu ternyata hanya gertak sambal. Belakangan, dia meneken perpanjangan kontrak. Wajahnya pun terlihat happy saat menandatangani surat perjanjian kerja baru itu.
Gangguan lainnya adalah hubungan dengan pelatih yang tak selamanya harmonis. Dia pernah bersitegang dengan Jose Mourinho dan mengaku tidak suka dengan keputusan Florentino Perez menunjuk Rafael Benitez sebagai pengganti Carlo Ancelotti. “Bersama orang ini, kita bisa tidak mendapatkan apa-apa musim ini,” ucapnya.
Keluhannya didengar. Benitez dipecat dan digantikan Zinedine Zidane—yang kemudian mempersembahkan gelar Liga Champions yang ke-11 untuk Madrid.
Selanjutnya: Kembali ungguli Bale
<!--more-->
Ketika pekan lalu Gareth Bale meneken kontrak barunya, ramai orang bicara bahwa era Cristiano Ronaldo akan berakhir. Bale—yang juga menjadi darling Florentino Perez—dengan durasi kontrak barunya hingga 2022, disebut-sebut akan menjadi bintang Madrid berikutnya, menggusur Ronaldo. Maklum, usia Bale yang tiga tahun lebih muda menandakan durasi bermainnya bisa lebih lama.
Namun, setelah Ronaldo juga mendapat kontrak baru, keduanya dipastikan akan tetap bersaing memperebutkan takhta bintang Bernabeu. Apalagi, meski belum terungkap soal besaran gaji yang akan diterimanya dalam kontrak baru itu, besar kemungkinan gaji tertinggi di dunia akan direguk Ronaldo.
Saat ini, Ronaldo menerima gaji sekitar 288 ribu pound atau Rp 4,5 miliar per pekan. Angka ini kalah Rp 1 miliar dibanding gaji baru Bale, yang disebut-sebut mencapai 350 ribu pound atau Rp 5,5 miliar per pekan.
Soal gaji, Ronaldo boleh unggul. Tapi bagaimana dengan kemampuan di lapangan? Suatu ketika, Ronaldo pernah mengungkapkan tekadnya untuk bisa bermain paling tidak hingga berusia 40 tahun. Usianya kini hampir 32 tahun, sehingga dia masih punya sekitar delapan tahun untuk tetap beraksi di lapangan.
Namun Zinedine Zidane pernah mengungkap kelemahan pemainnya itu. “Ketika tak mencetak gol, dia kesal,” katanya. Ujung-ujungnya, permainannya menjadi buruk.
Nah, selama terus mencetak gol, sepertinya dia akan tetap menjadi bintang di Bernabeu.
GOAL|BBC|MARCA|INDEPENDENT | IRFAN