TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan Muhammad Alwi Katu menyatakan terus menggalang dukungan untuk memenangkan Erwin Aksa dalam kongres PSSI, 10 November mendatang.
"Kami tetap solid dan terus melakukan konsolidasi dengan pemilik suara lain," katanya kepada Tempo, Selasa, 8 November 2016.
Menurut Alwi, pihaknya telah lama menjalin komunikasi dengan PSSI dari daerah lain. Dia mengklaim sejumlah pemilik suara dari wilayah timur solid mendukung Erwin.
Alwi menolak membeberkan daerah mana saja yang secara resmi akan memilih CEO Bosowa Group itu. Menurut dia, perubahan dukungan tersebut masih akan terjadi menjelang pemilihan. "Hampir semua pemilik suara telah kami undang untuk menyatukan visi dan misi," ucapnya.
Alwi menilai sosok Erwin sangat potensial memperbaiki organisasi induk sepak bola Tanah Air itu. Pengalaman manajemen saat mengasuh PSM Makassar, kata Alwi, merupakan modal utama yang dimiliki Erwin.
Dia mengatakan, dibanding kandidat yang lain, Erwin masih lebih mumpuni mengurus sepak bola. Hal itu pulalah yang menjadi bahan kampanye bagi PSSI Sulawesi Selatan untuk meraih simpati para pemilik suara.
Manajemen PSM Makassar juga tidak tinggal diam untuk menggalang dukungan. Media Officer Ramli Manong menyatakan upaya itu tidak secara langsung dilakukan. "Komunikasi dengan pemilik klub intens dilakukan," ujarnya.
Menurut Ramli, Erwin memiliki tim sendiri untuk mencari dukungan suara. Dia mengatakan manajemen PSM tidak dilibatkan secara langsung dalam tim tersebut.
Dalam kongres PSSI, nanti Erwin akan bersaing dengan tujuh calon ketua umum lain, yakni mantan Panglima TNI Moeldoko; Pangkostrad Edy Rahmayadi; mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto; anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Apriliani; mantan Ketua Umum PSSI dua periode sebelumnya, Djohar Arifin Husin; pengamat sepak bola Eddy Rumpoko; serta mantan pengurus PSSI, Bernhard Limbong.
