Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo berselebrasi usai berhasil menang atas Real Betis dalam laga lanjutan La Liga di Benito Villamarin, Seville, Spanyol, 15 Oktober 2016. Real Madrid merayakan pesta gol dengan kemenangan 6-1 atas Real Betis. AP Photo/Angel Fernandez
TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo menyandang dua misi penting saat Portugal menjamu Latvia dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin dinihari besok. Misi pertama adalah membawa Portugal meraih kemenangan ketiga secara beruntun setelah kekalahan atas Swiss dengan skor 2-0 pada laga pertama, September lalu.
Soal misi pertama ini, tampaknya tak akan sulit bagi Ronaldo. Dalam dua laga terakhir, Portugal tampil luar biasa dengan membungkam Andora dan Kepulauan Faroe. Mereka membukukan 12 gol dan tak kebobolan satu gol pun pada dua laga itu.
Kemenangan itu membawa Portugal menduduki posisi kedua klasemen Grup B di bawah Swiss–yang menang dalam tiga pertandingan. Namun Portugal jauh lebih unggul dalam hal produktivitas gol ketimbang Swiss yang baru mencetak tujuh gol dan kebobolan tiga gol.
Misi pertamanya diprediksi akan mudah diselesaikan. Skuad Portugal saat ini memang sedang bersemangat tinggi. Misalnya tandem Ronaldo di lini depan, Andre Silva. Penyerang klub Portugal, FC Porto, itu baru saja menasbihkan dirinya sebagai pemain termuda yang mencetak hat-trick untuk Portugal pada laga melawan Kepulauan Faroe.
Tak hanya itu, musim ini Silva juga telah mencetak 10 gol dalam 17 laga untuk Porto di semua kompetisi. Raihan itu membuat Silva disebut sebagai salah satu talenta terbaik Portugal setelah Ronaldo. Tentu kinerja Silva akan sangat membantu Ronaldo menuntaskan misi meraih tiga angka di depan pendukungnya sendiri.
Misi kedua bagi Ronaldo lebih bersifat pribadi. Dia memiliki ambisi untuk melewati torehan legenda sepak bola Jerman, Gerd Mueller, yang menyandang gelar sebagai pemain Eropa tersubur di laga internasional. Muller mengantongi 68 gol, hanya unggul 2 gol dari Ronaldo yang kini telah mengantongi 66 gol.
Melihat performanya belakangan ini, bukan tak mungkin Ronaldo melewati rekor Muller pada laga itu. Penyerang 31 tahun itu mencetak 5 gol dalam dua laga terakhir Portugal, 4 ke gawang Andora, dan 1 ke gawang Kepulauan Faroe.
Apalagi suasana hati si pemain sedang sangat bagus. Dia baru saja menandatangani kontrak baru dengan klubnya, Real Madrid, dan juga menambah pundi-pundi uang dari kontrak dengan perusahaan peralatan olahraga Nike.
“Saya masih bisa bermain sepuluh tahun lagi,” ujar Ronaldo ketika berkomentar soal kontrak barunya bersama Real Madrid itu. Nah, jika benar seperti itu, bukan tak mungkin dia akan melipatgandakan rekor Mueller.
