TEMPO.CO, Jakarta – Tim sepak bola nasional Inggris sempat memimpin dua gol atas Spanyol. Tapi, dua gol di menit-menit akhir pertandingan membuat laga persahabatan yang digelar di Wembley, Rabu dinihari, 16 November 2016 waktu Indonesia, berakhir 2-2.

Inggris unggul berkat gol Adam Lallana dan Jamie Verdy, tapi harus puas dengan hasil seri setelah kebobolan oleh gol Iago Aspas dan Isco.

Daily Mail membuat lima kesimpulan dari pertandingan ini, yaitu:

1. Adam Lallana sedang menanjak.
Ia harus menunggu 27 laga untuk mencetak gol pertamanya. Tapi gelandang Liverpool itu kini sudah menyumbangkan tiga gol dalam tiga laga buat Inggris. Bakatnya sudah diketahui, tapi gol memberinya nilai tambah.

2. Jamie Vardy beruntung.
Selain gol, Jamie Vardy menunjukkan permainan agresif di laga ini. Tapi aksinya dinilai berlebihan saat melanggar Cesar Azpilicueta. Ia beruntung tak mendapat kartu merah, bahkan kartu kuning, dalam insiden itu.

3. Tetap dicintai suporter.
Ini hanya laga persahabatan. Tapi suporter tampaknya tak peduli. Wembley sesak terisi oleh penonton. Terbukti, apa pun yang terjadi, timnas Inggris masih dicintai suporternya.

4. John Stones
Eric Dier memberikan John Stones tatapan tajam menusuk pada menit ke-36. Dier kehilangan bola setelah mendapat umpan buruk dari bek Manchester City itu. Kritik dengan telunjuk juga diberikan Gary Cahill sebagai isyarat teguran buat pemain ini. Stones tampaknya masih harus berjuang mengukuhkan diri di lini belakang Inggris.

5. Raheem Sterling menawan.
Raheem Sterling tak laga mewakili pemain potensial. Ia sudah menjadi pemain berharga untuk timnas Inggris. Pep Guardiola tampaknya telah mengubah pemain ini di Manchester City. Seusai laga ini, Sterling dipuji Gary Lineker lewat Twitter: “Sterling berkembang dengan indah. Selalu memiliki kemampuan dan kekuatan, tapi umpan dan putusannya meningkat dengan luar biasa.”

DAILY MAIL | NURDIN