FIFA Potong Poin Bolivia karena Turunkan Pemain Tak Sah

Reporter

Kamis, 17 November 2016 12:01 WIB

Penyerang Brasil Gabriel Jesus, menggiring bola melewati hadangan pemain Bolivia Marvin Bejarano dan Edward Zenteno pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2016 di Natal, Brasil, 6 Oktober 2016. AP/Leo Correa

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF) mengajukan banding kepada Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang memangkas poin timnas negara itu dalam Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.


Pemangkasan tersebut ditetapkan organisasi sepak bola internasional yang bermarkas di Zurich, Swiss, tersebut akibat Bolivia menurunkan bek tengah kelahiran Paraguay Nelson Cabrera yang dianggap tidak sah mewakili Bolivia.

IFA pada 1 November lalu memberi kemenangan masing-masing 3-0 kepada Cile dan Peru akibat Bolivia menurunkan Cabrera. Hasil pertandingan sebenarnya, Bolivia menang 2-0 saat menjamu Peru di La Paz pada 1 September dan menahan tuan rumah Cile tanpa gol 5 hari kemudian di Santiago.


“FIFA tidak pernah melakukan investigasi atau bertindak dengan keinginan mereka sendiri, melain atas permintaan pihak-pihak yang menginginkan Bolivia diberi sanksi,” demikian pernyataan FBF pada Kamis pagi WIB (17/11/2016).


“FIFA memberi keuntungan kepada mereka (Cile dan Peru) dengan poin dan gol yang tidak mereka dapatkan dalam pertandingan sesungguhnya,” lanjut pernyataan FBF.


Keputusan FIFA berarti memberi tambahan 2 angka unbtuk Cile dan 3 untuk Peru, sebaliknya Bolivia kehilangan 4 poin.


Advertising
Advertising

FBF menambahkan bahwa keputusan FIFA tersebut juga memengaruhi tim-tim lain yang tidak terlibat dalam kedua pertandingan itu sehingga meningkatkan ketidak-adilan dengan penambahan nilai untuk Cile dan Peru.


Dengan tambahan 2 angka hasil keputusan FIFA, Cile kini berada di peringkat keempat dengan nilai 20, satu setrip di atas Argentina yang mengoleksi nilai 19, sedangkan tambahan 3 angka membuat Peru ada di posisi kedelapan dengan nilai 14.


Sebaliknya bagi Bolivia, pengurangan 4 angka membuat mereka kini hanya mendulang nilai 7 dan duduk di posisi kesembilan dari 10 peserta Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.


Hanya empat tim teratas di klasemen akhir zona Amerika Selatan yang langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, sedangkan peringkat kelima harus berebut selembar tiket terakhir atau ke-32 untuk ke Rusia dengan menjalani play off dua leg home and away dengan juara zona Oseania.

BISNIS.COM


Baca:
Akademi Manchester United Terbaik di Inggris
Nonton Tennis, Mourinho Kaget Bertemu Pique
Guardiola Bikin Aturan tentang Seks untuk Pemain Man City



Berita terkait

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

9 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

18 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

30 hari lalu

Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat

Baca Selengkapnya