Pesepak bola timnas Indonesia Boaz Solossa dipeluk rekannya seusai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia pada laga persahabatan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 6 Sptember 2016. ANTARA/Maulana Surya
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga pertama Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2016 di Philippine Sports Stadium, Ciudad de Victoria, Bulacan, Sabtu sore ini.
Bagi Indonesia, pertandingan pertama dalam babak utama penyisihan grup ini sudah seperti pertandingan final. Pasalnya, Thailand merupakan tim terkuat di kawasan Asia Tenggara, sekaligus juara bertahan Piala AFF.
Bahkan pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menganggap Thailand sebagai tim yang difavoritkan menjadi juara dalam turnamen tahun ini. “Menurut saya, Thailand berada di atas tim-tim lain di turnamen Piala AFF 2016,” kata Riedl, Kamis lalu.
Indonesia tergabung dalam Grup B di turnamen terbesar Asia Tenggara ini. Selain Thailand, Indonesia harus berhadapan dengan tuan rumah Filipina dan Singapura dalam babak penyisihan grup.
Meski begitu, pelatih asal Austria ini tak mau kalah mental sebelum bertanding. Ia tetap optimistis anak didiknya mampu mengatasi perlawanan tim Thailand yang berjulukan Gajah Putih ini.
Kemungkinan besar Riedl akan memasang formasi 4-4-1-1 saat melawan Thailand. Pelatih 67 tahun ini akan memasang enam pemain bertahan untuk meredam serangan lawan. Selanjutnya, ia berharap pada serangan balik yang cepat untuk menyarangkan bola ke gawang Thailand.
Riedl sudah mencoba strategi tersebut dalam latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa lalu. Ketika itu, Riedl memasang Boaz Theofilius Erwin Solossa sebagai ujung tombak. Di belakang Boaz, Riedl menaruh Zulham Malik Zamrun sebagai penyerang kedua sekaligus penyuplai bola untuk penyerang klub Persipura Jayapura tersebut.
Sayangnya, Riedl masih merahasiakan siapa rekan Boaz di lini depan saat melawan Thailand. “Boaz pasti ada rekannya, tapi tunggu saja nanti,” kata dia sambil tersenyum.
Riedl rupanya masih kecewa atas absennya Irfan Haarys Bachdim. Pemain 28 tahun asal klub Consadole Sapporo itu mengalami cedera retak tulang kering saat latihan, Selasa lalu. Meski begitu, dia menjamin tim nasional tetap bisa bermain maksimal tanpa Irfan.
Gelandang tim nasional Andik Vermansyah juga mengaku sedih atas absennya Irfan. Padahal Andik berharap Irfan dapat berbicara banyak dan mencetak banyak gol di Piala AFF 2016.
Andik pun berharap penyerang pengganti Irfan, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, dapat membantu serangan tim nasional.
